Zahra Muzdalifah Ungkap Misi Khusus usai Timnas Putri Indonesia Lolos Semifinal SEA Games 2025
BANGKOK, iNews.id - Timnas Putri Indonesia resmi mengamankan tempat di semifinal SEA Games 2025 setelah bangkit dari kekalahan telak di laga pembuka. Meski sempat dihantam Thailand 0-8 di Stadion Chonburi pada 4 Desember 2025, Garuda Pertiwi menunjukkan mental baja dengan menundukkan Singapura 3-1 pada 7 Desember 2025.
Kepastian lolos ke babak empat besar datang setelah Singapura kembali takluk 0-2 dari Thailand pada 10 Desember 2025. Hasil tersebut memastikan Indonesia finis sebagai runner-up Grup A, sekaligus mengantongi tiket semifinal.
Salah satu pilar penting Garuda Pertiwi, Zahra Muzdalifah, menegaskan bahwa target tim pada edisi SEA Games kali ini jauh lebih tinggi dibanding sebelumnya. Ia ingin momen langka perubahan format grup menjadi motivasi ekstra untuk pulang membawa prestasi.
“SEA Games tahun ini terasa berbeda dari edisi sebelumnya. Kalau dulu, jujur saja, target pribadi saya hanya ingin bisa lolos dari fase grup. Namun kali ini targetnya lebih tinggi, saya ingin pulang membawa medali,” ungkapnya, Rabu 10 Desember.
Zahra yakin peluang Indonesia untuk meraih medali semakin terbuka lebar setelah Kamboja mundur, membuat Grup A hanya berisi tiga tim: Thailand, Indonesia, dan Singapura.
“Saya merasa untuk SEA Games kali ini, entah mengapa, saya yakin Tuhan akan membantu kami. Apalagi dengan situasi grup yang tiba-tiba berubah setelah Kamboja mengundurkan diri. Hal seperti ini mengingatkan saya pada momen di Piala Asia, dan sekarang kami hanya harus menghadapi Thailand serta Singapura,” jelasnya.
Pemain berusia 24 tahun itu menegaskan bahwa momentum tersebut tidak boleh disia-siakan.
“Saya tidak ingin menyia-nyiakannya, karena rasanya kesempatan seperti ini selalu datang dan saya harus memanfaatkannya sebaik mungkin. Minimal targetnya jelas, bawa pulang medali,” tandas pemain berusia 24 tahun tersebut.
Di babak semifinal nanti, Indonesia akan menantang juara Grup B pada Minggu, 15 Desember 2025. Garuda Pertiwi berpotensi berhadapan dengan salah satu dari Filipina, Malaysia, Vietnam, atau Myanmar dalam perebutan tiket final.
Editor: Reynaldi Hermawan