Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Fabio Cannavaro Ternyata Nyaris Jadi Pelatih Timnas Italia, tapi Gagal karena...
Advertisement . Scroll to see content

Zinedine Zidane Dibenci Rekannya Ini usai Insiden Final Piala Dunia 2006

Sabtu, 11 April 2020 - 08:58:00 WIB
Zinedine Zidane Dibenci Rekannya Ini usai Insiden Final Piala Dunia 2006
Zinedine Zidane (kanan) bersama Willy Sagnol pada final Piala Dunia 2006. (Foto: en.onefootball.com)
Advertisement . Scroll to see content

PARIS, iNews.id – Pecinta sepak bola tentu masih ingat dengan insiden tandukan kepala Zinedine Zidane pada final Piala Dunia 2006. Gara-gara hal tersebut, pria yang akrab disapa Zizou itu dibenci rekan setimnya sendiri, Willy Sagnol.

Zidane dan Sagnol membela Timnas Prancis pada laga pamungkas kontra Italia di Berlin, Jerman. Kedudukan imbang 1-1 bertahan hingga waktu normal sehingga pertandingan terpaksa dilanjutkan ke babak tambahan.

Di fase tersebut, Zidane terlibat friksi hingga kemudian menanduk dada bek Gli Azzurri Marco Materazzi dan membuatnya dikartu merah. Insiden tersebut mempengaruhi mental permainan Les Bleus yang akhirnya dikalahkan Italia 3-5 di babak tos-tosan.

Sagnol benar-benar murka dengan Zidane. Mantan defender Bayern Munchen itu bahkan tak sudi berbicara dengan Zizou selama dua tahun. Dia stres melihat peluang Prancis juara sirna begitu saja.

“Setelah pertandingan, Zidane meminta maaf di ruang ganti. Tapi saya tidak menerima permintaan maafnya. Saya tidak ingin berbicara dengannya. Itu bukan saat yang tepat. Ada terlalu banyak kekecewaan,” kata Sagnol kepada Radio Montecarlo.

“Saking kesalnya, saya pergi ke kamar mandi dan merokok 250 batang dalam 10 menit. Saya dan Zidane tidak berbicara selama dua tahun setelah itu,” ujarnya.

Tapi kini hubungan Sagnol dan Zidane sudah kembali normal. Luka mereka juga sedikit terobati saat melihat para junior yaitu Paul Pogba dan kawan-kawan menjuarai Piala Dunia 2018.

“Pada 2008, saya menikah. Istri saya meminta saya untuk mengundangnya. Saya kemudian meneleponnya. Kami makan camilan bersama di pagi hari. Kami mengobrol dengan baik,” ujarnya.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut