Zinedine Zidane Tak Mau Jadi Sir Alex Ferguson di Real Madrid

Kamis, 10 Desember 2020 - 23:00:00 WIB

Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane. (Foto: AFP)

MADRID, iNews.id - Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane tak berniat terus melatih satu tim dalam waktu lama seperti arsitek legendaris, Sir Alex Ferguson.

Ferguson terkenal berkat dedikasinya untuk Manchster United (MU). Dia menangani The Red Devils selama 27 tahun dan memberikan banyak gelar, termasuk 13 titel Liga Inggris.

Baca Juga

Link Live Streaming Timnas Futsal Indonesia vs Vietnam di SEA Games 2025 Hari Ini, Klik di Sini!

Banyak yang memperkirakan Zidane memiliki peluang untuk menyamai torehan Ferguson. Namun, mantan playmaker Timnas Prancis itu ragu bisa melakukannya. Dia bahkan menegaskan suatu waktu akan angkat kaki dari Ibu Kota Spanyol.

“Sepertinya saya tidak akan bisa menjadi Alex Ferguson-nya Real Madrid. Itu sudah pasti. Saya hanya ingin menikmati pekerjaan sekarang,” kata Zidane dikutip dari Sportskeeda, Kamis (10/12/2020).

Baca Juga

Juventus Lirik Zinedine Zidane untuk Gantikan Andrea Pirlo

“Saya tidak tahu sampai berapa lama akan berada di sini. Saya bahkan tak memikirkannya. Saya hanya memikirkan pekerjaan setiap hari. Saya beruntung bisa berada di klub ini, bersama pemain hebat,” ujarnya.

Baca Juga

Zinedine Zidane Tak Takut Dipecat Real Madrid

Masa depan Zidane di Madrid memang sempat diragukan. Dia bahkan dirumorkan bakal langsung dipecat jika Los Blancos gagal ke babak 16 besar Liga Champions 2020/2021.

Beruntung, Madrid lolos ke fase gugur setelah menang 2-0 atas Borussia Monchengladbach pada matchday pamungkas fase grup, Kamis (10/12/2020) dini hari WIB.

Baca Juga

Haruskah Real Madrid Pecat Zinedine Zidane?

Pelatih berusia 48 tahun itu memiliki catatan yang cukup bagus di Liga Champions. Pada dua periode menjadi pelatih Madrid, dia telah memberikan dua titel Liga Spanyol dan tiga trofi Liga Champions.

Zidane pertama kali menjadi arsitek Madrid pada 2016 silam, dan pergi dua tahun kemudian. Namun, dia kembali menangani Madrid sejak Maret 2019 lalu, akibat prestasi klub yang merosot.