Akuisisi Fitbit, Google Ingin Bikin Wearable dengan Hardware, Software, dan AI Terbaik

MOUNTAIN VIEW, iNews.id - Google mengkonfirmasi membeli Fitbit. Google mengakuisis Fitbit dengan mahar senilai 2,1 miliar dolar AS atau setara Rp29 triliun.

Saham Fitbit jatuh sejak IPO 2015. Setelah laporan minggu ini, Alphabet sedang mempersiapkan penawaran, saham Fitbit melonjak 40 persen menjadi lebih dari 6 dolar AS.

Google akan membayar 7,35 dolar AS per saham dalam transaksi tunia yang diperkirakan akan ditutup pada 2020, menunggu persetujuan pemegang saham dan regulatory. Dengan Fitbit di bawah sayapny, Google mengatakan berencana membuat wearable yang menggabungkan hardware, software, dan AI terbaik.

"Fitbit telah menjadi pelopor sejati dalam industri ini dan menciptakan produk, pengalaman, dan komunitas pengguna yang hebat. Kami menantikan untuk bekerja sama dengan bakat luar biasa di Fitbit dan menyatukan hardware, software, dan AI terbaik membangun wearable guna membantu lebih banyak orang di seluruh dunia," kata senior VP for devices and services di Google Rick Osterloh yang dikutip dari Venture Beat, Sabtu (2/11/2019).

Seperti diketahui, Fitbit pada awalnya dikenal sebagai band fitness-tracking. Tapi, pada 2017 perusahaan wearable ini memperluas produknya ke smartwatch.

Banyaknya pesaing di industri fitness tracking, seperti Huawe dan Xiaomi yang menawarkan harga murah, membuat Fitbit terjepit. Pada awal tahun ini Fitbit memangkas proyeksi pendapatan 2019-nya, menyalahkan penjualan smartwatch baru, Versa Lite yang tidak terlalu baik.

Editor: Dini Listiyani