Kinerja Chipset MT6893 MediaTek Mendekati Snapdragon 865

SAN FRANCISCO, iNews.id - MediaTek sedang mengerjakan chip baru. Chip mempunyai arsitektur yang mirip dengan Samsung Exynos 1080 dan berdasarkan proses pengembangan 6nm TSMC.

Dijuluki MT6893, silikon yang akan datang sudah berhasil menunjukkan skor menarik. Beberapa skor GeekBenck 4 yang bocor menunjukkan, chip melebihi MediaTek Dimensity 1000+ dalam single-core performace.

Baca Juga

Kalahkah Qualcomm, Huawei Ajukan 8.607 Paten untuk Komunikasi Wireless

Sebagai tindak lanjut, GeekBenck 5 menunjukkan, MT6893 tidak hanya lebih bertenaga di departemen CPU dibanding Dimensity 1000+. Tapi, sebenarnya hampir setara dengan Snapdragon 865 yang disokong di dalam OnePlus 8.

Tentu saja, angka yang diberikan scoresheets hanyalah poin data tunggal dan varian kinerjanya tidak tepat atau tak ditetapkan. Namun, MT6893 tidak dapat disangkal membentuk sebagai chip kuat, sebagaimana dikutip dari GSM Arena, Senin (23/11/2020).

Baca Juga

Qualcomm Diperbolehkan Jual Chip 4G ke Huawei

Sumber juga memastikan untuk menegaskan kembali spesifikasi MT6893 karena ini menjadi bahan perdebatan. Chip akan memiliki satu inti Cortex-A78 utama, dibatasi pada 3.0GHz bersama tiga yang lain Cortex-A78 di 2,6GHz dan empat inti Cortex-A55 dengan clock 2.0GHz.

Di samping itu, masih ada pembicaraan mengenai dua varian potensial dari chip tersebut. Sebuah teori selanjutnya didukung oleh akhiran ‘v1+64’ di akhir penjunjukan ‘alps k6893’ di kartu skor GeekBench.

Baca Juga

MediaTek Perluas Platform 5G dengan Menghadirkan Chipset 5G T750

Sayangnya, belum ada informasi apa pun tentang aspek lain dari MT6893 seperti DSP atau pengontrol memorinya. Sebagian besar kebocoran tampaknya setuju chip akan meningkatkan RAM LPDDR4X dan dukungan penyimpanan UFS 2.0 dari Dimensity 1000+ dengan menawarkan masing-masing LPDDR5 dan UFS 3.0.

Baca Juga

Sasar Smartphone Gaming 4G Premium, MediaTek Hadirkan Helio G95

Lebih penting lagi adalah harga yang diperuntukkan bagi chip baru tersebut. Chip disinyalir akan mengikuti jejak Dimensity dan memungkinkan lebih banyak perangkat yang ramah anggaran.

Editor: Dini Listiyani