Samsung Ingin Gunakan AR Emoji untuk Video Chatting
SEOUL, iNews.id - Samsung AR Emoji ternyata bisa lebih sekadar reaksi lucu GIF. AR Emoji rupanya juga bisa menggantikan live video dengan model augmented reality (AR) 3D.
Pada 2013, Samsung meramalkan masalah bandwidth dengan live video akan tetap ada. Oleh karena itu, raksasa teknologi asal Korea Selatan ini mengajukan permohonan paten yang akan memungkinkan pengguna video chat satu sama lain menggunakan model 3D wajah mereka.
"Sistem komunikasi video yang ada biasanya membutuhkan bandwidth dan latensi tinggi secara inheren karena seluruh urutan gambar perlu dibuat dan dikompres sebelum mengirim sinyal ke perangkat lain," bunyi paten itu seperti dilaporkan The Verge, Selasa (24/4/2018).
Paten juga menyatakan, orang biasanya tidak bisa melakukan kontak mata saat video chatting. Sebab, kamera tidak dipasang di layar.
"Kebutuhan yang ada ialah sistem komunikasi visual yang mampu menampilkan kemiripan pengguna yang sebenarnya, ekspresi wajah, dan gerak secara realt-time saat mengurangi bandwidth," jelas paten lebih lanjut.
Saat ini, AR Emoji membantu Anda membuat avatar berdasarkan foto diri Anda. Kemudian, avatar itu bisa dikirim sebagai gambar dan GIF, tapi tidak bisa digunakan untuk video chatting.
Jika paten ini benar-benar diterapkan ke AR Emoji, pengguna bisa melihat avatar melalui video chatting, bukan saling berhadapan secara langsung.
Editor: Dini Listiyani