Tren di China, Alat Ini Bantu Penggunanya Bawa Beban Berat
JAKARTA, iNews.id - Penggunaan alat exoskeleton untuk membawa beban berat tidak hanya memudahkan, tapi juga mengurangi risiko cedera. Teknologi alat semacam ini tengah tren di China.
Sebagaimana dikutip dari South China Morning Post, tren penggunaan alat berat tidak lepas dari meningkatnya kebutuhan masyarakat yang membantu mereka selama musim pindahan ini.
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan, popularitas alat yang lebih dikenal sebagai exoskeleton semakin tinggi. Kini banyak konten di media sosial China yang membahas kecanggihan alat, yang membuat penggunanya terlihat seperti robot itu.
"Alat ini bisa mengurangi tekanan di pundak saya,” kata Nian Jihong, salah satu pengguna yang memang berprofesi sebagai pengangkut barang selama musim pindahan.
Alat exoskeleton sebenarnya bukanlah konsep baru. Alat semacam ini pernah viral di Amerika Serikat setelah didemonstrasikan militer di sana. Diklaim, alat memungkinkan tentara untuk mengangkat benda berat.
Selain bisa menambah kekuatan penggunanya, exoskeleton digadang-gadang dapat meningkatkan efisiensi dan mencegah ketegangan otot. Alat ini juga bisa menganalisis data dari penggunaannya dan membuat keputusan respons cerdas.
Di samping itu, exoskeleton diklaim dapat menghasilkan tenaga guna membantu pemakainya bergerak dengan sedikit usaha. Jihong mengungkapkan dengan exoskeleton dia bisa meringankan beban kerja hingga dua kali lipat.
"Ini mencegah penggerak dari ketegangan otot punggung bawah atau sakit lainnya. Hasilnya, penghasilan saya meningkat dan membuat hidup saya jadi lebih baik," ungkap Jihong.
Editor: Dini Listiyani