Wabah Virus Korona, Blizzard Batalkan Overwatch League di China

BEIJING, iNews.id - Huawei bukan satu-satunya perusahaan yang menunda event akbar mereka akibat korena. Blizzard, pengembang dan publisher video game berbasis di Irvine, California juga memutuskan untuk menunda event besar mereka di China.

Blizzard baru saja mengumumkan pertandingan e-sport Overwatch League berbasis di China yang berlangsung pada Februari hingga Maret dibatalkan akibat wabah virus korona. Dalam pernyataan yang diunggah ke Twitter, liga Overwatch League menjelaskan alasannya.

Baca Juga

Akibat Virus Korona, Apple Batasi Perjalanan Karyawan ke China

Alasannya dibatalkannya pertandingan Overwatch League di China Februari mendatang tidak lain untuk melindungi kesehatan dan keselamatan para player, fans, dan staff mereka, sebagaimana dikutip dari The Verge, Kamis (30/1/2020).

"Kami harap fans mempunyai Tahun Baru Imlek yang aman dan bahagia. Kami tetap bersemangat untuk memainkan pertandingan Overwatch League di China akhir musim ini. Kami akan berbagi informasi lebih lanjut tentang kapan dan di mana pertandingan akan berlangsung di kemudian hari," kata Overwatch League lewat pengumuman di Twitter.

Baca Juga

Ini Upaya Perusahaan Teknologi China dalam Memerangi Virus Korona

Untuk diketahui Overwatch League season 2020 ditetapkan sebagai yang pertama dalam sejarah, di mana masing-masing dari 20 tim menjadi tuan rumah pertandingan dari kota asal mereka.

Liga ini menampilkan tim-tim yang berbasis di Asia, Eropa, dan Amerika Utara. Saat ini ada empat klub China yang masing-masing diharapkan menjadi tuan rumah, setidaknya untuk dua acara.

Sebelum ada pengumuman pembatalan, sebagian besar tim merilis pernyataan mereka sendiri yang menguraikan rencana untuk menghadapi wabah korona. Misalnya, Guangzhou Charge dan Shanghai Dragons, mereka memindahkan operasi pramusim mereka ke Korea Selatan untuk alasan keamanan.

Overwatch League bukan satu-satunya liga e-sport yang mencoba mengurangi dampak virus korona. League of Legends Pro League baru-baru ini mengumumkan akan menunda kompetisi sampai dapat memastikan keselamatan dan kesehatan para pemain dan penggemarnya.

Editor: Dini Listiyani