5 Teknologi Black Panther yang Ada di Dunia Nyata, Anda Gak Bakal Nyangka!

JAKARTA, iNews.id - Film Black Panther memperlihatkan teknologi maju yang didukung elemen langka vibranium. Banyak dari teknologi kemungkinan jauh dari kenyataan, tapi sebenarnya itu didasarkan pada penelitian di dunia nyata. Ini dia teknologi Black Panther yang ada di dunia nyata. 

Dari kereta melayang futuristik yang benar-benar membuat debut komersial mereka di bandara Inggris pada 80an hingga tato bercahaya yang ditemukan para ilmuwan dalam kenyataan pada 2021. Banyak kreasi teknologi terbesar Wakanda juga ada di dunia nyata dalam beberapa bentuk. 

Baca Juga

Review Film Black Panther: Wakanda Forever, Ada Raja Baru dari Negeri Bawah Laut

Bahkan beberapa di antaranya tidak dapat dibawa ke pasar dalam beberapa tahun. Karena, pengembang mengambil teknologi mutakhir yang ada. Lalu mengadaptasinya untuk penggunaan baru. Terlepas dari itu, apa saja teknologi di film Black Panther yang bisa ditemui di dunia nyata?

Teknologi Black Panther yang Ada di Dunia Nyata

1. Biosensor Setelan T'Challa
Setelan T'Challa sudah menggunakan biosensor yang dapat memantau informasi seperti detak jantung dan berbagai fungsi tubuh lainnya. Banyak perangkat pintar terkemuka seperti Apple Watch yang juga memungkinkan memeriksa detak jantung dalam sekejap. 

Baca Juga

Belum Ada Judul, Game Baru Marvel Akan Tampilkan Captain America dan Black Panther

2. Perangkat Mendengarkan T'Challa
Untuk mendengarkana interogasi FBI, T'Challa menggunakan perangkat pendengar kecil di Black Panther 2018 yang hampir tidak terlihat dengan mata telanjang. Penyadapan kabel bukanlah hal baru, tapi ada di dunia nyata. Misalnya, Mikrofon Sennheiser yang sudah dilengkapi bodypack nirkabel yang dapat menyiarkan suara ke penerima hingga jarak 330 kaki dan dapat berjalan hingga 8 jam dalam sekali pengisian daya. 

Kelemahan terbesar dari mikrofon siaran yang ada dalah fungsionalitas nirkabelnya memerlukan pemancar yang relatif besar yang mungkin sulit disembunyikan dalam situasi di mana mode siluman diperlukan. 

3. Video Call Holografik
Wakanda berkomunikasi satu sama lain melalui gelang yang dapat memproyeksikan hologram 3D dari orang mereka ajak bicara. Salah satu perubahan utama yang dibawah pandemi covid-19 adalah panggilan video lebih umum dari sebelumnya, dengan generasi muda dan tua memanfaatkan teknologi untuk berkomunikasi dengan orang yang dicintai selama lock down. 

Teknologi holografik jauh dari arus utama, tapi teknologi yang diluncurkan Looking Glass membuatnya menjadi lebih mudah dibanding sebelumnya. Saat ini, semua teknologi holografik membutuhkan semacam permukaan transparan agar berfungsi. Jadi tidak mungkin hanya memproyeksikan hologram ke udara seperti Black Panther. 

Namun, ide dasar panggilan video holografik adalah mungkin. Meskipun dalam bidang permukaan tampilan apa pun yang dapat didukung teknologi holografik pilihan Anda, sebagaimana dikutip dari Slash Gears. 

4. Pasir Vibranium
Perception, perusahaan VFX bertanggung jawab untuk menciptakan banyak teknologi fiksi Black Panther mengatakan ide di balik pasir vibranium terinspirasi bagaimana peradaban primitif dapat mengomunikasikan ide dengan cepat satu sama lain, bahkan sebelum bahasa lisan, dengan menggambar di tanah. 

Pasir pengubah bentuk yang dapat diatur untuk sementara membentuk struktur dalam sekejap mungkin tidak tampak realistis. Tapi, kenyataannya tim di Perception mendasarkan gagasan pada temuan studi dari Universitas Tokyo. 

Para peneliti di Tokyo menemukanpartikel styrofoam dapat dimanipulasi dengan gelombang berdiri untuk membentuk struktur, dan bahkan dapat ditahan di udara dan bergerak sesuka hati. Meskipun teknologi ini hanya dapat direplikasi dalam kondisi laboratorium saat ini, teknologi ini menegaskan pengangkatan dan manipulasi barang-barang kecil dan ringan adalah mungkin, meskipun hanya dalam keadaan terbatas.

5. Tato Pemancar Cahaya
Agar setelan Black Panther terbentuk dengan mulus di sekitar permukaan tubuhnya, diputuskan beberapa "rel pemandu" akan diperlukan supaya partikel dapat mengalir. Tim Perception datang dengan ide menggunakan tato sub-dermal yang memancarkan cahaya sebagai rel panduan, dengan wajah Black Panther menjadi tempat yang paling jelas untuk tato ini untuk dilihat. 

Ide tato luminescent sebagian besar masih fiksi ilmiah ketika film pertama dirilis pada 2018. Namun, tiga tahun kemudian, tim peneliti dari Institut Teknologi Italia dan University College London meluncurkan polimer OLED yang dapat dicetak ke kulit seperti tato temporer anak-anak.

Editor: Dini Listiyani