Apple Bakal Gunakan Kobalt Dalam Baterai pada 2025

JAKARTA, iNews.id - Apple telah menetapkan tujuan baru untuk mempercepat penggunaan daur ulang dalam produknya. Semua baterai yang dibuat Apple akan dibuat dari kobalt yang digunakan kembali. 

Langkah ini adalah upaya berkelanjutan Apple , yang dimulai tahun lalu untuk menggunakan kembali emas, tungsten, kobalt, dan material lainnya dalam produknya. Dari yang dilihat saat ini, tampaknya perusahaan sedang membuat kemajuan yang baik.

Baca Juga

Jelang WWDC, Apple Uji Coba iOS 16.6 Secara Internal 

Dengan lebih dari dua pertiga aluminium, hampir tiga perempat tanah langka, dan lebih dari 95 persen tungsten dalam produk Apple berasal dari 100 persen sumber daur ulang, perusahaan meningkatkan penggunaan logam daur ulang pada 2022. 

Langkah ini meningkatkan tujuan Apple untuk hanya menggunakan bahan daur ulang dan terbarukan di semua produknya. Langkah terbaru juga  membawa perusahaan selangkah lebih dekat untuk memenuhi 2030 untuk memiliki nol emisi karbon. 

Baca Juga

Apple Rilis iOS 16.4.1, Bawa Perbaikan Kerentanan Keamanan Serius  

Apple hanya ingin menggunakan logam tanah langka daur ulang dalam magnet perangkatnya pada 2025. Perusahaan meningkatkan penggunaan logam-logam saat ini dari 45 persen menjadi 73 persen. Akibatnya, hampir semua logam tanah langka yang digunakan dalam produk Apple akan dipakai lagi sepenuhnya.