Apple Stop Menjual iPhone 7 dan 8 di Jerman, Ini Alasannya
CUPERTINO, iNews.id - Apple terpaksa harus menghentikan penjualan iPhone 7 dan 8 dari toko dan website di Jerman. Keputusan ini diambil setelah putusan di Pengadilan Distrik Munich keluar.
Putusan Pengadilan Distrik Munich menyatakan iPhone 7 dan 8 melanggar hak paten kekayaan intelektual Qualcomm yang berhubungan dengan penghemat daya. Sebelum putusan terjadi bulan lalu, Qualcomm diminta oleh pengadilan untuk mengirim obligasi seniali 1.34 miliar euro.
Mengutip The Verge, Sabtu (5/1/2019), pemeriksaan cepat situs Apple Jerman mengonfirmasi perubahan yakni hanya ada iPhone XR, XS, dan XS Max yang terdaftar. Sedangkan, iPhone 7 dan 8 sudah tidak bisa ditemukan.
Apple telah menyatakan pihaknya berniat mengajukan banding atas putusan tersebut. Tapi, saat proses terjadi, mereka tidak akan bisa menjual iPhone 7 atau 8 di channel ritelnya sendiri.
Sayangnya, tidak jelas apakah penjual pihak ketiga dan operator masih akan diizinkan menjual dua model iPhone tersebut atau tidak. Menurut Qualcomm, pengadilan telah memerintahkan Apple agar mengingatkan kembali reseller pihak ketiga soal pelarangan tersebut.
Kendati demikian, pada Desember lalu Apple menyatakan semua model iPhone tetap tersedia bagi pelanggan melalui operator dan reseller di 4.300 lokasi di seluruh Jerman.
Larangan di Jerman merupakan buah dari hasil perselisihan yang sedang berlangsung antara Apple dan Qualcomm yang dimulai saat pembuat iPhone menuduh produsen chipset membebankan harga yang tidak adil untuk chip modemnya pada 2017.
Qualcomm menanggapi tuduhan dengan berbagai tuntutan hukum di seluruh dunia. Apple juga menghadapi situasi serupa dengan Jerman di China.
Di China, Qualcomm memenangkan larangan penjualan karena masalah pelanggaran paten. Namun, Apple belum menarik produknya dan mengklaim, masalah itu hanya ada pada perangkat yang lebih lama.
Editor: Dini Listiyani