Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tantang Garmin Forerunner 965, Amazfit Luncurkan Sportwatch Flagship Balance 2
Advertisement . Scroll to see content

Bisa Pantau Energi Tubuh, Begini Cara Kerja Body Battery

Senin, 11 September 2023 - 15:01:00 WIB
Bisa Pantau Energi Tubuh, Begini Cara Kerja Body Battery
Cara Kerja Body Battery (Foto: Garmin)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Jam tangan pintar sekarang dapat melakukan banyak hal, salah satunya mengukur energi tubuh. Begini cara kerja body battery di smartwatch

Body battery dapat membantu pengguna memantau energi dalam tubuh sepanjang waktu melalui smartwatch. Smartwatch yang mendukung fitur ini salahnya Garmin.

Director of Garmin Southeast Asia Sky Chen memberikan penjelasan soal fitur body battery. Menurutnya, body battery dirancang untuk membantu pengguna memahami tingkat energi lebih baik, sehingga dapat membantu pengguna membuat keputusan mengenai kapan harus berolahraga, bersantai, atau istirahat penuh. 

Cara Kerja Body Battery

Fitur body battery bekerja dengan terus menganalisis kombinasi detak jantung, variabilitas detak jantung (HRV), dan data pergerakan selama pengguna memakai perangkat. Saat pengguna aktif, tingkat energinya menurun. 

Sebaliknya, saat pengguna istirahat atau tidur, tingkat energinya meningkat. Body battery menggunakan informasi ini untuk memberikan perkiraan secara real-time mengenai berapa banyak energi tersedia di dalam tubuh.

Indikator body batteru ditampilkan pada layar perangkat dan berkisar antara 0 hingga 100. Skor 100 menunjukkan tubuh telah beristirahat sepenuhnya. Sedangkan 0 menunjukkan tubuh sedang kehabisan energi. 

Informasi soal energi tubuh juga dilihat dari aplikasi Connect. Dengan mengetahui data yang lebih lengkap, pengguna akan terbantuk untuk mengidentifikasi pola tingkat energi dan membuat perubahan gaya hidup. 

Ada beberapa hal yang memengaruhi body battery. Misalnya, pengguna terus-menerus memiliki tingkat yang rendah di pagi hari, mereka mungkin perlu menyesuaikan kebiasaan tidurnya.

Lalu, saat tingkat body battery pengguna menurun secara signifikan setelah berolahraga berat atau aktivitas yang membuat stres, mereka mungkin perlu meluangkan waktu untuk beristirahat dan menghilangkan stres.

Stres juga dapat memengaruhi pola pengisian dan pengurangan Body Battery. Stres merupakan respons alami tubuh terhadap tantangan hidup dan lingkungan. 

Terlepas dari alasan stres dan emosi yang menyertainya, stres dapat menguras energi dan tingkat stres yang lebih tinggi memakan cadangan energi lebih cepat.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut