D-Link DWR-932C: Mobile Router dengan Daya Tahan Lama

JAKARTA, iNews.id - Sebagai sebuah ekosistem, hadirnya jaringan mobile broadband 4G tentu diiringi dengan ketersediaan perangkat yang mendukung jaringan tersebut. Mulai dari smartphone hingga ke mobile router atau sering dikenal modem.

Mobile router memang bukan barang baru memang, perangkat ini telah ada sejak jaringan 4G belum masif penyebarannya di Indonesia, di mana kehadirannya biasanya didorong oleh operator selular atau penyedia layanan internet.

Namun, seiring dengan berjalannya waktu, banyak penyedia mobile router yang mulai berani unjuk gigi tanpa perlu dukungan dari operator selular, sehingga bisa digunakan oleh semua operator seluler di Indonesia. Salah satunya adalah D-Link, produsen asal Taiwan ini memiliki produk mifi yang diklaim paling hype saat ini pada diri DWR-932C dan tim iNews.id berkesempatan untuk mengecek kebolehan dari mifi yang satu ini. Penasaran dengan review-nya? Simak ulasan berikut.

Desain
D-Link DWR-932C memiliki desain yang cukup mewah dengan warna hitam mendominasi mobile router tersebut. Jika dilihat, perangkat ini memiliki dimensi yang cukup kecil dan nyaman di genggaman. Perangkat ini berpostur tinggi 105mm dan lebar berukuran 65mm. D-Link DWR-932C juga memiliki ketebalan mencapai 16mm, cukup tebal jika dibandingkan dengan smartphone premium zaman sekarang.

Pada bagian depan, terdapat tiga bar notifikasi yang memberikan pengguna informasi terkait signal, pancaran wifi dan power yang memberikan gambaran status baterai, warna hijau untuk baterai full, dan merah untuk baterai low.

Beralih ke sisi sebelah kirinya, hanya terdapat dua tombol yang disediakan untuk tombol daya dan tombol wps. sedangkan pada sisi sebaliknya, hanya terdapat micro usb port yang digunakan untuk mengisi daya pada router ini.

Pada bagian belakang, kesan mewah terlihat pada tekstur metal brush nya. Jika ingin memasukan sim card, Anda hanya perlu menekan bagian belakang perangkat ini kemudian mendorongnya. Namun, Anda memerlukan sedikit usaha untuk mengeluarkan baterai dari router ini. Setelah baterai dikeluarkan akan terdapat dua slot untuk micro sd dan kartu sim. Kartu sim yang digunakan juga kartu sim berukuran normal bukan micro ataupun nano.

Instalasi
Setelah memasang sim card, pengguna perlu mengakses laman khusus D-Link di 192.168.0.1 menggunakan akses wifi D-Link untuk mengkonfigurasi mobile router tersebut. Di sana Anda akan menemukan interface yang menampilkan informasi sinyal, jumlah perangkat yang terhubung, serta akses untuk membuat pesan singkat.

Tidak sampai di situ, bagi Anda yang ingin membatasi akses internet menggunakan mifi ini juga bisa mengaturnya pada situs tersebut melalui fitur IP Filtering dan Firewall, sehingga perangkat yang terhubung ke Mi-Fi ini tidak bisa membuka akses ke situs tertentu dan memberikan proteksi berlapis, sehingga perangkat yang terhubung ke Mi-Fi jauh lebih aman.

Untuk proses instalasi kami mendapatkan kesan yang cukup mudah dan sederhana, serta bisa langsung dilakukan menggunakan smartphone.

Performa
Mifi dari D-Link ini mampu menyajikan kecepatan internet sebesar 150Mbps untuk downlink dan 50Mbps untuk uplink nya. Namun, kecepatan ini bisa saja lebih rendah tergantung dari provider internet yang Anda pilih. Sekadar informasi, kecepatan internet dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya besaran bandwith yang tersedia, lebar jalur transmitternya hingga tingkat latency yang dihasilkan oleh jaringan internet tersebut.

Beralih ke masa pakai mifi ini, D-Link DWR-932C memiliki kapasitas baterai mencapai 2.000 mAh dan diklaim memilki ketahanan hingga tujuh jam.

Kami menjajal mobile router ini selama seharian penuh dengan terkoneksi dua smartphone lebih. Selama pengujian kami, D-Link DWR-932C mampu mengalirkan wifi selama lebih dari enam jam akan tetapi memiliki jangkauan yang tidak terlalu jauh.

Kesimpulan
D-Link DWR-932C merupakan jawaban bagi mereka yang memiliki lebih dari satu device untuk dikoneksikan ke internet. Memiliki desain yang cukup mewah, serta memiliki ketahanan baterai yang cukup baik. Namun, mifi ini memiliki harga yang cukup mahal dibandingkan produk sejenis.

Editor: Dini Listiyani