Galaxy S9 Plus, si Cantik dengan Kamera Andal

GALAXY S9 series memang memiliki pesonanya sendiri. Satu aspek menonjol dari suksesor Galaxy S8 ini ialah kamera belakangnya.

Selain memiliki kamera ganda, sektor kamera seri Galaxy S9 juga diperkuat dengan dua aperture, yang bisa menyesuaikan secara otomatis sesuai dengan kondisi cahaya.

Untuk bisa melihat lebih dalam smartphone ini, iNews.id berkesempatan untuk mereview salah produk seri Galaxy S9 yakni Galaxy S9 Plus. Yuk, intip seperti apa.

DesainGalaxy S9 mengusung konsep desain mirip dengan generasi sebelumya, Galaxy S8. Smartphone ini terlihat lega, tapi bukan ke samping melainkan ke atas.

Di sisi kanan ada tombol power dan sisi kiri terdapat tombol volume, serta tombol khusus memanggil Bixby, asisten digital Samsung.

Di bagian atas terlihat lebih clean dengan adanya tombol baik SIM, serta micro SD. Sayangnya, tray untuk SIM 2 menyatu dengan slot microSD alias hybrid. Artinya, pengguna hanya bisa memasukkan satu SIM card saja jika ingin menggunakan microSD.

Sementara di bagian bawah, Anda akan melihat berbagai lubang seperti port USB, jack headphone, dan speaker. Untuk bobotnya, Galaxy S9 Plus tidak terlalu berat karena hanya 189 gram, Galaxy S9 Plus juga memiliki dimensi layar 158.1x 73.8 x 8.5 mm.

Layar
Samsung menggunakan Infinity Display yang memungkinkan Samsung untuk menyematkan layar besar dalam tubuh yang tidak standar.

Galaxy S9 Plus dibekali layar 6,2 inci dengan screen to body ration sekitar 84.2 persen. Layar beresolusi 1.440x2.960 piksel juga memiliki kerapatan piksel sekitar 529ppi.

Pengalaman saya menggunakan Galaxy S9 Plus, layar sangat responsif dan mengeluarkan layar yang tajam. Seperti layar ponsel pada umumnya, brightness pada ponsel ini bisa disesuaikan.

Ada fitur blue light filter pada ponsel ini. Sesuai namanya, blue light filter bisa menghalau sinar biru yang berdampak tidak baik bagi kesehatan mata.

Layar Galaxy S9 Plus juga dibekali always on display. Artinya, ponsel akan selalu menyala mesti telah dikunci dengan menampilkan waktu dan juga cuaca.

Selain menggunakan aspek rasio 18:9, S9 Plus juga disokong layar lengkung di sampingnya. Tentu saja bukan sekadar melengkung, sisi layar bisa digunakan untuk shortcut aplikasi, kontak, clipboard, dan lain-lain.

Kinerja
Galaxy S9 Plus dibekali dengan dua varian chipset, yakni Snapdragon dan Exynos. Untuk pasar Indonesia, Galaxy S9 Plus menggunakan Exynos 9810, chip kembangan Samsung.

Galaxy S9 Plus juga dibekali dengan RAM 6 GB dan ruang penyimpanan 64 GB. Ruang penyimpanan bisa diperluas menggunakan microSD.

Berbekal dengan jeroan itu, Galaxy S9 Plus ini bisa diajak multitasking dan respons membuka aplikasi juga cepat.

Saat digunakan untuk bermain game seperti Asphalt 8, ponsel ini bisa berlari dengan cepat tanpa lag. Bahkan, ponsel juga tidak cepat panas saat digunakan bermain selama beberapa menit.

Saya juga menguji performa dengan menggunakan benchmark seperti Geekbench dan AnTuTu. Masing-masing benchmark ini menunjukkan skor yang mengesankan.

Pada AnTuTu, Galaxy S9 Plus berhasil mencapai skor 246320. Sedangkan di Geekbench, suksesor Galaxy S8 ini berhasil mencapai skor single-core 3731 dan multi-core 8795.

Kamera
Galaxy S9 Plus dibekali dengan kamera ganda 12 MP dan dual-aperture yang bisa disesuaikan dengan kondisi cahaya, di mana dalam kondisi low-light aperture berubah menjadi f/1.5. Saat banyak cahaya, maka aperture berubah menjadi f/2.4.

Pengalaman saya menggunakan Galaxy S9 Plus, kamera belakangnya mampu mengambil gambar saat cahaya minim atau malam hari dengan jelas. Tak kalah dengan cahaya low-light, kamera Galaxy S9 Plus juga bisa mengambil gambar dengan baik.

(Hasil Foto Malam Hari)

(Hasil Foto Kamera Belakang)

Kamera Galaxy S9 Plus memiliki berbagai mode di dalamnya seperti ARMoji, wide selfie, selfie fokus, dan banyak lain (untuk kamera depan).

(Hasil Kamera Depan)

Sedangkan untuk kamera belakang, Samsung juga memasukkan banyak mode mulai dari Pro hingga hyperlapse. Bahkan, Samsung juga memiliki mode super slow-mo.

Fitur
Galaxy S9 Plus punya beberapa pengamanan seperti sensor fingerprint, iris, dan wajah untuk membuka ponsel. Selain itu, Galaxy S9 Plus juga memiliki tombol khusus asisten digital Bixby.

Baterai
Galaxy S9 Plus dibekali dengan baterai berkapasitas 3.500 mAh. Berdasarkan pengalaman saya, dengan kapasitas tersebut ponsel bisa diajak beraktivitas selama seharian.

Seperti baterai pada smartphone umumnya, Galaxy S9 Plus menggunakan baterai non-removeble atau menyatu dengan body. Hal ini tentu membuat sulit pengguna untuk mengganti baterai sendiri saat rusak.

Tak hanya berdasarkan experience, saya juga mencoba melakukan uji benchmark terhadap baterai menggunakan Geekbench dan hasil skornya 3.667.

Kesimpulan
Selain memiliki desain menarik, Galaxy S9 Plus juga memiliki kamera andal untuk memotret di lokasi minim cahaya. Selain itu, Galaxy S9 Plus juga ditopang prosesor canggih yang membuatnya bisa berlari kencang saat bermain game dan multitasking.

Kelebihan
- Kamera memiliki dual-aperture
- Desain cantik

Kelemahan
- SIM 2 menyatu dengan slot microSD (hybrid).

Editor: Dini Listiyani