Huawei Mate 30 Pro Debut di Indonesia dengan Harga Rp12 Jutaan

JAKARTA, iNews.id - Usai diumumkan secara global, Huawei akhirnya memboyong Mate 30 Pro ke Indonesia. Tak seperti kebanyakan smartphone saat ini, Mate 30 Pro mengusung desain yang agak berbeda.

Huawei Mate 30 Pro mengusung desain notch dengan Horizon Display yang melengkung di kedua sudut untuk memaksimalkan area layar dan memberikan pengalaman menonton yang baik. Menariknya lagi, Mate 30 Pro hanya mempunyai tombol power.

Dan, smartphone terbaru Huawei ini tidak mempunyai tombol volume. Untuk itu, sebagai gantinya dengan memberikan inovasi menarik.

“Mate 30 Pro cuma ada tombol power. Tombol volume ada di sisi Mate 30 Pro dengan double tap,” kata Training Director Huawei Consumer Business Group Indonesia Edy Supartono saat meluncurkan Mate 30 Pro di kawasan mal di Jakarta, Kamis (14/11/2019).

Tak hanya segi layar yang berbeda, Huawei juga menghilangkan speaker fisik pada Mate 30 Pro. Oleh karena itu, Mate 30 Pro dilengkapi dengan Huawei Acoustic Sound Display, di mana audionya ditempatkan dalam layar.

Beralih ke bagian belakang, Huawei Mate 30 Pro sudah dibekali dengan sistem empat kamera menonjol yang dikelilingi dengan cincin Halo. Kamera belakang Huawei dilengkapi dengan SuperSensing Cine Camera, 40MP SuperSensing Camera, 40 MP Cine Camera, 8MP telephoto camera, 3D Depth Sensing Camera. 

Sedangkan di bagian depan, Mate 30 Pro sudah dilengkapi dengan kamera 32MP. Beralih ke bagian dalam, Huawei Mate 30 Pro ditenagai oleh Kirin 990 yang diproduksi dengan proses pabrikasi 7nm.

Chip Kirin 990 ditemani oleh RAM 8GB dan memori internal 256 GB di dalamnya. Dengan begitu, pengguna dapat menyimpan foto dan video lebih banyak.

Untuk daya tahan, Huawei Mate 30 Pro sudah ditopang oleh baterai berkapasitas 4.500 mAh. Smartphone juga sudah mendukung 40W Wired Huawei Super charge, 27W Wireless Huawei SuperCharge, dan Wireless Reverse Charge.

Terlepas dari spesifikasi mumpuni yang diadopsi Mate 30 Pro, smartphone ini tidak dilengkapi layanan Google karena larangan pemerintah Amerika Serikat (AS). Sebagai gantinya, pemilik Huawei Mate 30 Pro bisa mengunduh aplikasi di Huawei Mobile Service (HMS) meskipun ekosistemnya belum selengkap Google Play Store.

“Huawei berkomitmen dan berusaha keras. Saya sampai berkeliling ke top aplikasi agar bisa terintegrasi dengan Huawei,” ujar Deputy Country Director Huawei Consumer Business Group Lo Khing Seng.

Huawei pun mengaku telah memberikan brief kepada calon pembeli Mate 30 Pro terkait kondisi mereka. Sebab, Huawei tidak ingin konsumennya seolah membeli kucing di dalam karung.

Huawei akan membuka pre-order Mate 30 Pro di Indonesia mulai 15-22 November 2019. Soal harga, smartphone ini dibanderol Rp12.499.000 di Indonesia.

Editor: Tuty Ocktaviany