Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 5 Minuman Segar Tanpa Pemanis Buatan Aman untuk Kesehatan dan Gula Darah
Advertisement . Scroll to see content

Jangan Gunakan Smartwatch atau Cincin Pintar yang Dapat Ukur Gula Darah, Ini Alasannya

Jumat, 23 Februari 2024 - 14:30:00 WIB
Jangan Gunakan Smartwatch atau Cincin Pintar yang Dapat Ukur Gula Darah, Ini Alasannya
Jangan Gunakan Smartwatch atau Cincin Pintar yang Dapat Ukur Gula Darah, Ini Alasannya (Foto: ilustrasi/unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Smartwatch atau cincin pintar yang dapat mengukur gula darah adalah kemajuan luar biasa. Namun, Badan Pengawas Obat dan Makanan FDA mengeluarkan peringatan untuk masyarakat.

FDA mengeluarkan peringatan agar masyarakat tidak menggunakan smartwatch dan smart ring yang diklaim dapat mengukur gula darah. Menurutnya, klaim itu tidak dapat dibuktikan. 

Sebagaimana dikutip dari Engadget, sampai sekarang FDA mengaku belum pernah mengeluarkan sertifikat yang menyatakan, fitur tersebut terbukti benar. Mereka menyebut pengukuran gula darah sekarang hanya bisa dilakukan dengan metode penyuntikan. 

"FDA belum mengizinkan, menyetujui, atau menyetujui jam tangan pintar atau cincin pintar apa pun yang dimaksudkan untuk mengukur atau memperkirakan nilai glukosa darah sendiri. Mereka saat ini tidak secara langsung menguji kadar glukosa,” kata FDA dalam surat edarannya.

Sekadar informasi, pemantau gula darah memang tidak dapat dilakukan pada perangkat konsumen mana pun tanpa melalui penyuntikan. Apple Watch dan cincin Oura saja harus dipasangkan dengan perangkat wearable resmi FDA seperti Dexcom G7, yang menggunakan jarum untuk membaca kadar gula darah pengguna.

Mendapatkan jam tangan pintar atau cincin pintar untuk memantau kadar gula darah tanpa menembus kulit akan mewakili kemajuan medis yang besar, memungkinkan penderita diabetes, misalnya, untuk berhenti menusuk dirinya sendiri setiap hari, dan memperingatkan penderita pra-diabetes.

Baik Apple dan Samsung dilaporkan telah mengerjakan teknologi ini selama bertahun-tahun. Apple telah mengerjakan proyek ini sejak tahun 2010, meskipun mungkin masih perlu waktu bertahun-tahun sebelum teknologi tersebut cukup kecil untuk dimasukkan ke dalam Apple Watch.

Samsung juga sedang menjajaki cara memasukkan teknologi tersebut ke dalam Galaxy Ring, sebuah produk yang baru-baru ini diumumkan oleh perusahaan tersebut. 

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut