Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Poco F7: Smartphone Mid-Range dengan Performa Flagship yang Menggoda
Advertisement . Scroll to see content

Kaspersky Lab: Orang Pilih Telanjang Ketimbang Pergi Tanpa Smartphone

Kamis, 30 Agustus 2018 - 10:10:00 WIB
Kaspersky Lab: Orang Pilih Telanjang Ketimbang Pergi Tanpa Smartphone
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Dunia digital tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari sehingga tanpa internet bisa menimbulkan kekhawatiran.

Kaspersky Lab meneliti, orang bergantung pada konektivitas dengan 23 persen lebih memilih untuk tertangkap bugil di depan umum daripada tidak membawa smartphone yang tekoneksi ke internet bersamanya. Menjaga smartphone dengan baik dan memastikan tersedianya koneksi nternet yang stabil di mana pun dan apa pun yang dikerjakan menjadi semakin penting,

“Mari pikirkan waktu hari-hari yang normal dalam hidup. Seberapa banyak kita mengandalkan koneksi internet? Apakah pernah berpikir kita bisa melewati hari tanpa Internet sama sekali? Jika jawabannya adalah 'tidak', maka Anda bukan satu-satunya,” kata Dmitry Aleshin VP Pemasaran Produk Kaspersky Lab dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/8/2018).

Dia mengatakan, tetap terhubung ke internet sekarang menjadi kebutuhan penting bagi banyak pengguna, terutama ketika mereka sedang bepergian. Jawaban dari survei yang dilakukan oleh Kaspersky Lab, lebih dari seperlima (22 persen) mengatakan bahwa memiliki koneksi ke internet sama pentingnya dengan mendapatkan makanan, air dan tempat tinggal.

“Ketergantungan kita pada perangkat dan konektivitas kini begitu kuat sehingga kehilangan smartphone atau tablet bisa lebih membuat stres lebih besar daripada situasi traumatik lainnya,” ujarnya.

Hampir semua responden (90 persen) mengatakan bahwa mereka akan merasa stres jika perangkat mereka hilang atau dicuri, yang lebih tinggi daripada ketinggalan kereta atau pesawat (88 persen), mengalami kecelakaan kecil pada mobil (88 persen), atau dalam kondisi sakit (80 persen).

“Lebih mengejutkan, orang-orang siap untuk mengambil risiko malu dan bahkan membahayakan keselamatan pribadi agar tetap terhubung,” ujarnya.

Sebagai contoh, 26 persen responden menatap layar ponsel mereka ketika menyeberang jalan dan 21 persen responden juga menatap layar ponsel ketika berjalan di daerah yang tidak diketahui atau berbahaya.

Selain itu, satu di antara lima orang mengatakan mereka merasa seperti telanjang tanpa perangkat yang terhubung. Kaspersky Lab meneliti lebih lanjut dalam percobaan baru-baru ini, dengan seorang sukarelawan yang tidak memiliki bantuan dan telanjang ditugasi untuk mencoba dan menemukan pakaiannya di kota yang tidak dikenal, tanpa telepon dan semua akses di dalamnya.

Hasil dari eksperimen sosial ini telah menunjukkan bahwa bepergian tanpa perangkat yang terhubung ke internet sama rasanya seperti telanjang. “Konektivitas dengan cepat menjadi pokok kehidupan modern bagi banyak orang, bahkan menjadi kebutuhan mutlak. Keinginan kita untuk selalu terkoneksi ke internet setiap saat, dengan mempersiapkan segala hal untuk mempertahankan koneksi, menunjukkan betapa pentingnya perangkat yang terhubung dalam kehidupan kita. Namun dengan konektivitas yang menjangkau semua aspek kehidupan, keamanan tidak dapat diabaikan, dan selalu harus tersedia, apa pun yang Anda lakukan dan di mana pun Anda berada. Pengguna harus memastikan bahwa bagaimanapun situasinya, koneksi mereka harus tetap aman,” kata dia.

Dia menuturkan, ada cara bagi konsumen untuk dapat mencapai keseimbangan tetap terhubung sekaligus aman. Kaspersky Security Cloud dapat beradaptasi dengan kebutuhan konektivitas orang-orang dan menyediakan beberapa fitur untuk membantu pengguna Mac, Windows, iOS dan Android menjalani kehidupan digital mereka tanpa risiko kehilangan konektivitasnya di saat paling dibutuhkan.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut