Oppo Siapkan Dana Rp98 Triliun untuk Pengembangan Ekosistem Perangkat Pintar
JAKARTA, iNews.id - Oppo terus berinvestasi untuk teknologi di masa depan. Dalam tiga tahun terakhir, Oppo bahkan berencana untuk menginvestasikan miliaran dolar AS untuk pengembangan dan penelitian.
Founder dan CEO Oppo Tony Chen menyatakan dalam tiga tahun ke depan akan menyiapkan anggaran untuk penelitian dan pengembangan sebesar 7 miliar dolar AS atau sekitar Rp98 triliun. Dana itu akan digunakan untuk pengembangan teknologi inti pada perangkat keras, software, 5G/6G, AI, AR, big data, dan teknologi terdepan lainnya.
Jadi, Oppo tidak hanya berfokus pada smartphone. Menurut Chen, smartphone hanyalah gerbang untuk menghadirkan berbagai macam teknologi.
"Oppo lebih dari sekadar produsen perangkat telepon sejak awal. Faktanya, smartphone hanyalah pintu gerbang untuk menghadirkan berbagai macam portofolio layanan teknologi. Bagi Oppo bahkan seluruh industri, tidak akan ada perusahaan yang berfokus pada smartphone," ujarnya.
Sementara itu, untuk meraih kesempatan pengembangan 5G, Oppo bahkan berencana untuk mengimplementasikan tiga strategi kunci. Sebagai permulaan, produsen smartphone asal China ini akan tetap berkomitmen pada pengembangan dan penelitian teknologi terkemuka di dunia.
Kedua, Oppo akan membangun ekosistem multi-portal perangkat cerdas dengan smartphone sebagai gateway utamanya. Terakhir, Oppo terus akan melihat kembali layanan pengguna dan mengoptimalkan konten dan menawarkan inovasi.
Vice President dan Kepala Oppo Research Institute Levin Liu memaparkan melihat pentingnya konvergensi antara teknologi dan layanan, Oppo sedang membangun model teknologi terintegrasi yang mencakup lima bidang, peralatan, data, komputasi, layanan, dan skenario.
"Oppo akan mengikuti konsep tiga strategi kunci sebagai roadmap yang mencakup skenario pribadi, vertikal, dan konvergensi untuk merencanakan susunan lini perangkat ke depan," kata Liu dalam keterangan kepada iNews.id, Rabu (12/11/2019).
Dengan ini, Liu menambahkan Oppo berencana meluncurkan smart watch, smart wireless headphone, dan 5G CPE pada kuartal pertama 2020.
Editor: Dini Listiyani