Panduan Memilih Laptop yang Pas untuk Mahasiswa dan Pelajar
JAKARTA, iNews.id - Memilih perangkat laptop tidak boleh sembarangan. Sebab, jika salah pilih, maka laptop bisa saja justru kurang membantu aktivitas. Termasuk untuk kegiatan belajar para pelajar hingga mahasiswa.
Apalagi, untuk pelajar atau mahasiswa yang menempuh bidang ilmu tertentu, maka akan sangat membutuhkan laptop sesuai kebutuhan mereka. Seperti laptop khusus multimedia, desain grafis, dan lainnya.
Pun dengan kondisi di masa kini, laptop juga semakin dibutuhkan untuk aktivitas belajar secara daring. Maka, kamu harus memiliki laptop yang menunjang kegiatan tersebut.
“Alat ini berfungsi untuk pemroses data yang dapat melakukan perhitungan yang besar dan cepat, termasuk aritmatika atau logika yang operasi besar, tanpa campur tangan manusia yang beroperasi selama pemrosesan,” ujar pakar komputer William M Fouri.
Lalu, laptop seperti apa yang cocok untuk pelajar dan mahasiswa? Simak panduan memilih laptop di link ini.
Ada beberapa jenis laptop yang tersedia di pasaran. Seperti Mac, Windows, dan Chromebook.
Dari segi harga, laptop Windows biasanya menjadi pilihan pertama karena harganya lebih terjangkau. Sedangkan Mac, terbilang mahal lantaran terbuat dari material dan komponen premium.
Sementara untuk Chromebook, laptop dengan sistem operasi dari Google ini desainnya sangat minimalis dan dirancang untuk pekerjaan ringan. Chromebook kompatibel dengan aplikasi Android di Play Store.
Dari sisi harga beli, laptop Windows dan Chromebook lebih cocok untuk mahasiswa dan pelajar.
Kemudian, untuk jenis proses, kamu harus menyesuaikan dengan kebutuhan dan rencana pemakaian. Fungsi prosesor sebagai otak perangkat adalah menangkap dan mengolah segala perintah yang user nya ingin lakukan.
Di Indonesia ada dua jenis prosesor yang beredar di pasaran luas, yaitu Intel dan AMD.
Prosesor Intel ini memiliki kelebihan tidak cepat panas. Dari sisi manfaat, prosesor ini pas dan cocok untuk kamu yang ambil jurusan Teknik, Komputer, dan Arsitek.
Sedangkan, Advanced Micro Devices (AMD) adalah perusahaan terbesar lainnya sebagai kompetitor produsen prosesor setelah Intel.
Prosesor ini memiliki kelebihan grafis yang baik, cocok untuk multimedia.
Tepat untuk kamu yang mengambil jurusan multimedia, design editing, atau gamer sekalipun.
Terkadang, kamu berpindah-pindah tempat saat belajar atau mengerjakan tugas dengan laptop. Maka, kamu juga dapat mempertimbangkan memilih laptop yang ringan, agar memudahkan untuk berpindah-pindah.
Kemudian, laptop dengan ukuran ringan juga tidak akan terlalu membebani punggung jika kamu membutuhkannya untuk dibawa bepergian.
Hanya, pastikan juga laptop tersebut kokoh sehingga tidak akan mudah mengalami kerusakan saat terkena guncangan atau tidak sengaja terbentur.
Berikut gambaran ukuran laptop :
13-14 inci: sangat ringan dan mudah dibawa ke mana-mana. Namun, secara fungsi biasanya terbilang standar.
15-16 inci: adalah ukuran laptop paling umum. Agak lebih berat, namun cocok untuk kamu yang menginginkan display lebih besar.
17-18 inci: kurang cocok untuk mahasiswa dan pelajar. Sebab, ini adalah standar laptop untuk aktivitas gaming dan pekerjaan berat, tanpa harus berpindah tempat.
Kemudian, kamu juga harus mempertimbangkan kualitas layar laptop yang akan digunakan. Kemungkinan besar, kamu akan menggunakan laptop dalam beberapa jam.
Jika layar laptop berukuran kecil, kamu mungkin akan kesulitan melihat layar dan mata pun akan cepat lelah.
Oleh karenanya, kamu bisa mempertimbangkan membeli laptop dengan layar berukuran setidaknya 14 inci dan sudah memiliki resolusi yang Full HD.
Ketika kamu sedang mengerjakan tugas, setidaknya ada tiga program yang berjalan bersamaan. Misalnya, Microsoft Word untuk menulis, browser untuk mencari referensi atau artikel, serta aplikasi hiburan seperti Spotify dan YouTube.
Maka, kemampuan multitasking memang sangat penting. Dua komponen yang paling berpengaruh adalah prosesor dan RAM. Pilihlah RAM dengan ukuran standar minimal 4GB.
Tapi, alangkah baiknya jika kamu bisa mendapatkan laptop dengan RAM 8GB. Spesifikasi ini sudah memenuhi syarat untuk kebutuhan multitasking dan hiburan.
Kamu mungkin punya banyak data yang ingin disimpan di penyimpanan lokal HDD atau SSD. Kecepatan akses SSD, dan beberapa varian terbarunya, jauh lebih cepat daripada HDD.
Hal ini yang kemudian menjadi alasan mengapa SSD biasanya dipakai untuk sistem. Adapun, HDD lebih cocok untuk menyimpan data.
Hanya saja, SSD memang cukup mahal, sehingga seringkali membuat harga laptop lebih tinggi.
Apabila memungkinkan pilihlah laptop yang menggunakan kedua ruang penyimpanan tersebut. Setidaknya dengan SSD 128GB dan HDD 500GB. Ini akan jadi kombinasi yang pas.
Selanjutnya, hal yang wajib dipertimbangkan adalah laptop dengan kapasitas baterai yang besar. Saat belajar dari rumah, kamu memang akan selalu berada dekat dengan terminal listrik. Namun, ada kalanya kamu juga harus beraktivitas di luar.
Maka, penting untuk memilih laptop dengan kapasitas baterai besar agar kamu dapat menggunakan laptop tanpa bergantung pada charger baterai lebih lama.
Ini yang paling penting. Seperti kamu tahu, ada banyak pilihan harga laptop yang tersedia untuk pelajar dengan spesifikasi rendah, menengah, hingga tinggi.
Namun, ambil pilihan yang dapat disesuaikan dengan kemampuan kantong. Boleh saja memilih laptop murah, asal jangan murahan.
Ambil pilihan terbaik sesuai ketersediaan dana kamu.
Jangan lupa untuk cek kelengkapan kartu garansi dan lokasi service center di kota tempat tinggal kamu. Pastikan untuk menanyakan secara detail mengenai garansi.
Dengan memanfaatkan garansi, kamu bisa menghemat pengeluaran untuk biaya ketika ada komponen yang rusak selama masih dalam waktu garansi.
Kesimpulannya, kamu tak harus memilih laptop dengan spesifikasi dewa. Yang terpenting adalah sesuai kebutuhan dan harganya masuk akal di kantong.
(CM)
Editor: Anindita Trinoviana