Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Disebabkan Banyak Faktor, Pengiriman Smartphone Turun pada Q3 2023
Advertisement . Scroll to see content

Pemulihan Pasar Lambat, Pengiriman Smartphone Diprediksi Menurun Tahun Ini

Jumat, 03 Maret 2023 - 15:10:00 WIB
 Pemulihan Pasar Lambat, Pengiriman Smartphone Diprediksi Menurun Tahun Ini
Pengiriman Smartphone Diprediksi Menurun Tahun Ini (Foto: Samsung)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pengiriman smartphone global diperkirakan menurun pada 2023. Sesuai perkiraan International Data Corporation (IDC), pasar akan turun 1,1 persen tahun ini. 

Penurunan dikarenakan permintaan yang lemah dan pemulihan pasar lebih lambat dari perkiraan semula. Pelacak ponsel triwulanan di seluruh dunia memprediksi pengiriman smartphone tahun ini akan menjadi lebih 1,19 miliar unit, sebagaimana dikutip dari Gizmo China.

IDC memperkirakan pemulihan nyata dalam pengiriman smartphone tidak akan terjadi hingga 2024 dan CAGR lima tahun diperkirakan sebesar 2,6 persen. Dari total pengiriman 1,19 miliar, tahun ini, 967,7 juta diperkirakan untuk perangkat Android sementara sisanya iOS. 

Laporan juga mengungkapkan 5G sedang tumbuh dan diproyeksikan mencapai 62 persen pengiriman di seluruh dunia pada 2023. Jumlah ini akan meningkat menjadi 83 persen pada 2027. Ponsel lipat juga dikatakan menjadi segmen yang meningkat dan diperkirakan mencapai 22 juta unit tahun ini, peningkatan 50 persen meskipun pasar menurun. 

Segmen ini diperkirakan akan terus berkembang seiring dengan penurunan biaya dan peluncuran ponsel lipat yang lebih banyak. Menurut IDC, harga jual rata-rata smartphone naik dari 334 dolar AS pada 2019 menjadi 415 dolar AS pada 2022. Tapi, akan mulai menurun pada 2023 dan diproyeksikan mencapai 376 dolar AS. 

Pasar smartphone global diperkirakan akan bangkit kembali pada 2024 setelah tantangan jangka pendek ini berakhir. Dikatakan ada siklus penyegaran terpendam yang signifikan di pasar maju dan ruang untuk penetrasi smartphone di negara berkembang.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut