Penjualan Smartwatch Global Anjlok, Imbas Kurangnya Permintaan Apple dan Samsung
JAKARTA, iNews.id - Penjualan smartwatch mengalami penurunan cukup drastis pada kuartal pertama 2023. Pengiriman jam tangan pintar global anjlok 1,5 persen karena minimnya penjualan Apple dan Samsung.
Berdasarkan Counterpoint Research's Global Smartwatch Model Tracker, Apple mengambil peran besar. Karena, perusahaan telah menguasai pasar smartwatch selama bertahun-tahun. Oleh karena itu, tak heran jika penurunan penjualan Apple berpengaruh besar pada industri ini secara global.
Perusahaan berbasis Cupertino itu mengalami penurunan 20 persen dalam tiga bulan pertama tahun ini. Akibatnya, penjualan Apple turun di bawah 10 juta unit, pertama kali dalam 3 tahun.
Dilansir dari Neowin, market share Apple turun 32 persen menjadi 26 persen. Penurunan diduga terjadi karena buruknya ekonomi global. Selain Apple, Samsung juga mengalami hal yang sama meski kondisinya berbeda.
Pada kuartal pertama 2023, Samsung mengalami kenaikan pengiriman 15 persen di Amerika Utara. Namun, di wilayah lainnya justru merosot seperti Apple.
Secara global, pengiriman smartwatch Samsung anjlok 15 persen per tahun dan 21 persen kuartal ke kuartal. Imbasnya, market sharenya ikut turun dari 10 persen jadi 9 persen.
Jam tangan pintar Samsung semakin populer di Amerika Utara dan menurun di pasar utama lain. Secara umum, penuruan terjadi karena tekanan ekonomi, ketidakpastian keuangan hingga kurangnya antusias konsumen.
Faktor lain mencakup kehadiran brand India Fire Boltt di industri jam tangan global. Jam tangan pintar mengalami pertumbuhan signifikan yakni 57 persen. Dia juga menyalip Samsung dan berada di posisi kedua penjual jam tangan terbesar di dunia.
Editor: Dini Listiyani