Perkuat Bisnis Digital di 2018, Operator Tri Ungkap Alasannya

JAKARTA, iNews.id - Perkembangan bisnis digital di Indonesia kian hari menarik. Hal ini rupanya juga diendus oleh salah satu operator seluler di Indonesia, Hutchison 3 Indonesia atau akrab disapa Tri.
Operator seluler yang baru saja memenangkan lelang spektrum di kanal 2,1 Ghz itu, akan
meningkatkan penetrasi bisnis mereka ke arah digital pada tahun depan.
"Kalau kita lihat revenue telko yang tumbuh itu digital dan data. Jadi, digital kita harapkan naik dua kali lipat," kata Chief Commercial Officer Tri Indonesia Dolly Susanto, saat ditemui iNews.id usai acara perilisan album digital Sound of Tri di Jakarta, Rabu (13/12/2017).
Pihaknya, kata Dolly, akan mengembangkan bisnis digital melalui aplikasi Bima+, digital hub milik Tri Indonesia yang fokus di movie, musik, dan game.
"Kalau dilihat, pelanggan kita itu 25 persen itu music. Makanya hari ini, kita datang memberikan dukungan kepada pencinta musik. Ini hanya permulaan, movie dan game itu fokusnya juga," ujarnya.
Sekadar informasi, Tri baru saja meluncurkan Album Digital Sound of Tri sebagai wujud dukungannya kepada musisi muda Indonesia. Album digital ini mengusung 10 grup band dengan beragam genre, mulai dari Padang, Palembang, Pontianak, Singkawang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Malang.
Album Sound Tri itu menghadirkan 10 track, yang ditulis oleh 10 band itu sendiri. Untuk menikmati musik karya band-band itu, pengguna Tri bisa menikmatinya melalui aplikasi Bima+.
Selain digital, Tri Indonesia, tampaknya juga ingin masuk ke ranah fintech. Meskipun saat ini pihaknya belum ingin membuka secara gamblang soal rencana tersebut.
"Kita lihat industri telko bisa masuk ke industri apa saja. Kalau ada kesempatan, ya pasti kita gali. Ini masih dalam tahap penggodokan, belum final," kata Dolly.
Editor: Tuty Ocktaviany