Ponsel Low RAM? Begini Tips Mengelola Memori Android yang Perlu Diketahui

JAKARTA, iNews.id - Masalah memori terkadang muncul seiring dengan usia smartphone. Jika masalah tersebut menimpa Anda, jangan khawatir.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh Anda untuk mengelola RAM di ponsel Android. Penasaran seperti apa caranya? Berikut ini penjelasannya sebagaimana dikutip dari Makeuseof, Minggu (3/11/2019).

1. Jika Tak Rusak, Jangan Perbaiki
Sebagian besar perangkat kelas menengah hingga unggulan dari beberapa tahun terakhir akan memiliki setidaknya RAM 4GB. Smartphone flagship 2019 dapat memiliki hingga RAM 12GB. Anda tidak perlu mengelola memori pada perangkat ini.

Sebagian besar Android sangat efisien dalam menangani memori. Jika benar-benar memeriksa dan menemukan semua RAM yang tersedia sedang digunakan, jangan khawatir.

Android mencoba untuk menyimpan aplikasi dalam memori selama mungkin, sehingga mereka memulai kembali secara instan saat Anda membutuhkannya. Jika dan ketika itu perlu membebaskan beberapa memori tambahan, sistem akan secara diam-diam menutup beberapa aplikasi yang belum Anda gunakan baru-baru ini di background.

2. Cari Tahu Seberapa Banyak RAM yang Dibutuhkan
Penggunaan RAM tergantung pada bagaimana Anda menggunakan ponsel. Jika sebagian besar melakukan penelusuran ringan dan menggunakan media sosial, RAM yang digunakan jauh lebih sedikit dibanding jika Anda terus-menerus bermain PUBG atau Call of Duty.

3. Cari Tahu Aplikasi yang Menggunakan RAM
Kunci untuk mengelola memori Anda adalah mengetahui cara penggunaannya dan aplikasi mana yang paling banyak memanfaatkannya. Anda dapat melakukan ini dengan alat Memory yang diperkenalkan di Android 6 Marshmallow.

Di mana Anda menemukan opsi ini tergantung pada versi Android yang dimiliki. Pada Android 6 Marshmallow dan 7 Nougat, buka Settings> Memory.

Sedangkan dari Android 8 Oreo dan seterusnya, bagian Memori ada di dalam opsi Developer. Untuk melihat ini, pertama-tama pergi ke Setting > About Phone, lalu tap Build number tujuh kali untuk membuat Developer options muncul. Lalu, buka Settings > Advanced> Developer options> Memory.

Setelah membuka Developer options, Anda dapat melihat rata-rata penggunaan RAM dalam tiga jam terakhir dan last day. Tap Memory yang digunakan oleh aplikasi untuk mendapatkan rincian lengkap tentang aplikasi mana yang paling banyak digunakan. Ini akan membantu Anda mengindentifikasi program-program yang haus RAM dan menggantinya dengan alternatif yang berkinerja lebih baik.

4. Jangan Menggunakan Tas Killers atau RAM Boosters
Diketahui selama bertahun-tahun task killers adalah berita buruk bagi Android. Namun, masih ada banyak dari mereka di Play Store, yang terus mengumpulkan puluhan juta unduhan.

Jadi, patut diulangi, task killer tidak akan membuat ponsel Anda lebih cepat. Sementara itu, RAM booster atau aplikasi lainnya yang terkadang tidak menjanjikan peningkatan kinerja.

Seperti yang sudah dikatakan, Android sudah menangani aplikasi dan memori dengan efisien. Jadi, memaksa menutup aplikasi akan mengganggu proses ini. Selain itu, ini juga akan membuat aplikasi Anda lebih lambat untuk memulai lagi saat Anda membutuhkannya, dan membuang prosesor tambahan serta daya baterai sepanjang jalan.

Lebih buruk lagi, beberapa aplikasi dirancang untuk berjalan di background. Menutup aplikasi dengan task killer sering kali hanya membuka mereka kembali. Selain itu, membuang lebih banyak sumber daya dibanding jika Anda hanya membiarkannya.

Jika Anda perlu menutup aplikasi untuk alasan tertentu, lakukan secara manual. Tap recent button di bawah layar atau geser ke atas dari bawah jika Anda menggunakan Android gestures terbaru. Saat list recent apps muncul, tutup semua aplikasi yang tidak diperlukan lagi dengan mengusapnya.

5. Bagaimana Menggunakan Less RAM
Saat bekerja dengan ponsel yang kurang RAM, Anda dapat meningkatkan kinerja dengan mencoba membatasi jumlah memori yang digunakan. Ini tidak terlalu mudah. Aplikasi seperti Facebook dan Snapchat adalah sumber daya yang terkenal buruk, tapi tidak ada alternatif lain jika Anda menggunakan layanan ini.

6. Pilih Opsi Light
Saat Google meluncurkan Android Go untuk ponsel low-end, raksasa mesin pencari ini juga menghadirkan serangkaian aplikasi ringan Android Go.

Sebenarnya, Anda tidak memerlukan ponsel Go untuk bisa menggunakan aplikasi ringan. Aplikasi ringan bekerja pada perangkat Android apa pun dan menggunakan lebih sedikit RAM.

Editor: Dini Listiyani