Samsung Pertahankan Google sebagai Mesin Pencari Bawaan HP Galaxy
JAKARTA, iNews.id - Samsung sempat dikabarkan akan mengganti mesin pencari Google di ponsel Galaxy dengan Microsoft Bing. Namun, tampaknya perusahaan teknologi asal Korea Selatan itu memutuskan menundanya.
The Wall Street Journal melaporkan dari orang-orang yang mengetahui masalah ini, Samsung telah menangguhkan internal review tentang apakah harus mengganti Google Search dengan Bing di aplikasi Internet Samsung. Aplikasi ini sudah diinstal sebelumnya di ponsel Galaxy.
Samsung pada awalnya merasa beralih ke Bing tidak masalah karena penggunaan aplikasi browser Samsung Internet rendah dan sebagian besar pemilik perangkat Galaxy menggunakan Chrome, yang sudah diinstal sebelumnya di perangkat Galaxy. Tapi, Samsung telah memutuskan menunda diskusi penggantian browser.
Perusahaan asal Korea Selatan ini khawatir mengenai bagaimana langkah tersebut akan dirasakan oleh pasar. Perusahaan juga khawatir Google beralih ke Bing karena kedua rakasasa teknologi itu bermitra dalam beberapa usaha bisnis.
Ponsel Samsung, misalnya, berjalan di sistem operasi Google Android dan baru-baru ini Google dan Samsung bekerja sama untuk mempromosikan smartphone Galaxy S23 Ultra, sebagaimana dikutip dari Phone Arena.
Google juga membeli chip dari Samsung dan menjadi pelanggan Samsung Foundry, unit yang memproduksi chip untuk pelanggan. Sumber Journal mengatakan Samsung tidak secara permanen menyerah mengganti pencarian Google ke Bing meskipun Google telah menjadi mesin default pada ponsel Samsung sejak model Galaxy S pertama yang dirilis pada 2010.
Editor: Dini Listiyani