Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 5 Rekomendasi HP Rp3 Jutaan Terbaik dan Berkualitas 2025
Advertisement . Scroll to see content

Sketsa Bocor, Ponsel Layar Lipat Samsung Bawa Monitor Detak Jantung

Sabtu, 13 Januari 2018 - 19:00:00 WIB
Sketsa Bocor, Ponsel Layar Lipat Samsung Bawa Monitor Detak Jantung
Samsung (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

SEOUL, iNews.id - Samsung digadang-gadang akan segera merilis ponsel layar lipat Galaxy X. Menjelang peluncuran tersebut, sketsa perangkat tersebut justru malah terungkap secara online.

Beberapa hari lalu, situs Belanda LetsGoDigatal melihat sketsa Samsung Galaxy X, yang dirilis oleh World Intellectual Property Organization (WIPO). Menurut laporan itu, ilustrasi itu berasal dari aplikasi paten yang diserahkan Samsung pada 14 Juni 2017.

Dari sketsa itu mengisyaratkan, adanya monitor detak jantung. Jika benar, Galaxy X akan menjadi smartphone terbaru Samsung yang menawarkan untuk datang dengan teknologi seperti itu.

Dengan dimaksudkannya monitor detak jantung juga menunjukkan, Samsung tidak lupa membuat Galaxy X line healt-centric lainnya. Seri Galaxy S dan V sendiri dilengkapi dengan sensor detak jantung dan teknologi lainnya yang meningkatkan kesehatan.

Spesifikasi dan fitur dari ponsel Galaxy X masih belum diketahui saat ini karena Samsung belum menanggapi atau mengkonfirmasi adanya laporan atau kebocoran yang berkaitan dengan perangkat tersebut. Bahkan, tidak ada jaminan, perangkat nantinya akan debut dengan moniker Galaxy X. Salah satunya yang dikonfirmasi adalah layar yang bisa dilipat.  

President of Samsung Mobile Communications Business, Koh Dong Ji menyebutkan, Samsung menemukan permasalahan terkait pengalaman pengguna pada ponsel lipat tersebut, sehingga memaksa perusahaan menunda perluncuran Galaxy X hingga tahun 2019.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut