Studi Baru Ungkap Radiasi Ponsel Tak Berpotensi Membunuh
CALIFORNIA, iNews.id - Selama ini radiasi ponsel diketahui memiliki bahaya sendiri bagi manusia. Namun, dua studi pemerintah yang dilakukan oleh National Toxicology Program (NTP) menyimpulkan radiasi ponsel kemungkinan besar tidak akan membawa Anda kepada kematian.
Untuk membuktikan kesimpulan mereka, para penelitian menggunakan tikus yang terpapar radiasi frekuensi radio (RFR) seperti tipe yang dipancarkan dari ponsel dan microwave oven.
"Jika ada risiko, itu kecil," kata ilmuwan senior NTP Dr. John Bucher yang dikutip iNews.id dari Phone Arena, Selasa (13/3/2018).
Tikus yang terpapar RFR berada dalam kesehatan yang sama dengan yang tidak terpapar, dan beberapa di antaranya yang terkena radiasi akhirnya hidup lebih lama. Dr Bucher masih menunjukkan pengguna ponsel mengurangi risiko pemaparan dengan tidak menutup handset pada telinga mereka.
Selain itu, ia juga menunjukkan, cara ini secara dramatis mengurangi paparan radiasi. Radiasi ponsel berkurang drastis oleh jarak. Dokter menyarankan agar handset ditempatkan agak jauh saat pengguna berbaring tidur.
Teknologi ponsel diawasi di Amerika Serikat (AS) oleh SEC dan FDA. Untuk FDA, ia bertugas meninjau kembali penelitian tersebut dan mengatakan, batas keamanan saat ini untuk ponsel bisa diterima untuk melindungi kesehatan masyarakat.
Editor: Dini Listiyani