Viral Video Smartphone Mengeluarkan Asap Tebal, Diduga karena Overheat
JAKARTA, iNews.id - Video smartphone mengeluarkan asap tebal viral di media sosial (medsos). Belum diketahui penyebab pastinya, tapi dikatakan smartphone awalnya mengalami overheat dan tiba-tiba mengeluarkan asap.
Momen HP terbakar dibagikan akun TikTok @mtmt9894. Pemilik akun menyebutkan smartphone tersebut milik rekannya yang mengalami panas berlebih sebelum terbakar.
"Ini HP temenku guys karena overheat terus didiemin tiba-tiba ngebul berasap terus dilempar," bunyi keterangan dalam unggahan video teraebut.
Setelah api padam, terlihat bentuk smartphone tersebut dalam kondisi mengenaskan. Bagian baterai terlihat menggembung, layar LCD terlepas dari tempatnya, dan bagian belakang hangus terbakar.
Baterai yang overheat diyakini menjadi penyebab terbakarnya smartphone itu. Pasalnya, HP tersebut tidak mengeluarkan banyak api tapi asap putih mengepul tebal.
Melansir PCmag, ponsel genggam modern ditenagai oleh baterai lithium-ion, yang mengandung elektroda positif dan negatif yang seimbang untuk memungkinkan pengisian ulang.
Jika terjadi masalah, komponen bagian dalam baterai dapat rusak dan menimbulkan reaksi mudah menguap yang dapat menyebabkan kebakaran. Ini dapat terjadi karena berbagai alasan, tapi masalah yang paling umum adalah panas berlebih.
Jika baterai yang sedang diisi dayanya atau prosesor bekerja terlalu keras menjadi terlalu cepat panas, tentu dapat merusak susunan kimiawi komponen ponsel.
Pada baterai, reaksi berantai yang disebut thermal runaway dapat menyebabkan baterai menghasilkan lebih banyak panas dan akhirnya terbakar atau meledak.
Dikutip dari halaman Samsung, ada sejumlah faktor yang menyebabkan smartphone mengalami panas berlebih atau overheat. Oleh sebab itu, hal ini bisa dihindari oleh pemilik smartphone agar tidak mengalami peristiwa seperti pemilik akun TikTok @mtmt9894.
- Menggunakan perangkat di lingkungan di luar kondisi pengoperasian normal (antara 32 sampai 95 derajat Fahrenheit).
- Menempatkan perangkat di atas/di dekat sumber panas, seperti meninggalkannya di dalam mobil yang diparkir saat cuaca panas atau membiarkannya terus terpapar sinar matahari langsung.
- Menjalankan beberapa aplikasi dalam jangka waktu yang lama atau menggunakan aplikasi yang menggunakan prosesor secara intensif untuk bermain game, streaming, dan pelacakan GPS.
- Menggunakan charger dan / atau kabel USB yang tidak kompatibel, rusak, atau tidak bersertifikat Samsung.
- Pengaturan awal dan transfer data dari perangkat sebelumnya.
- Pembaruan sistem atau firmware.
Editor: Dini Listiyani