Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Ariel NOAH di Kamera Android, Mirip Parto hingga Abang-Abang Teknisi
Advertisement . Scroll to see content

Wajib Tahu! Cara Mengamankan HP Android Sebelum Direparasi

Rabu, 11 Januari 2023 - 10:30:00 WIB
Wajib Tahu! Cara Mengamankan HP Android Sebelum Direparasi
Cara Mengamankan HP Android Sebelum Direparasi (Foto: Plann/Unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id -  Bukan rahasia lagi jika ada oknum teknisi HP Android yang kerap berulah dengan mengakses data pribadi milik pasiennya. Mereka tak  jarang menyimpan data-data sensitif di sela-sela tugasnya memperbaiki hp pelanggan. Coba cara mengamankan HP Android sebelum direparasi.

Untuk menghindari data pribadi bocor ke tangan teknisi nakal, penting bagi Anda untuk mengamankan HP Android sebelum direparasi. Lantas bagaimana caranya?

Berikut adalah langkah-langkahnya, melansir dari Cashify,

Cara Mengamankan HP Android Sebelum Direparasi

1. Backup hp Android Anda

Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk mengamankan hp sebelum direparasi adalah dengan melakukn backup data di ho Android Anda. Ini untuk menghindari risiko kehilangan data selama proses perbaikan.

Anda dapat menyinkronkan kontak Anda ke kontak Google, kalender ke Google Kalender, Keep dengan Google Keep, foto dengan Foto Google, dan data lain yang dapat Anda unggah ke Google Drive atau mengambil cadangan ke penyimpanan eksternal atau hard drive.

2. Cabut SIM card


Saat memberikan hp kepada teknisi, SIM Anda bisa saja jatuh ke tangan yang salah dan bisa disalahgunakan. Jadi, biasakan untuk mengeluarkan kartu SIM dari hp Android Anda sebelum menyerahkannya kepada para teknisi.


Selain untuk menjaga SIM jatuh ke tangan yang salah, mencabut SIM dari hp juga memungkinkan Anda untuk menggunakan SIM tersebut di perangkat lain. Dengan begitu Anda tidak akan melewatkan panggilan penting saat hp sedang direparasi.


3. Cabut kartu memori

Bersamaan dengan kartu SIM, jika hp Anda mendukung slot kartu micro-sd dan kebetulan menggunakannya, maka jangan lupa untuk terlebih dahulu mencabut kartu memori sebelum hp diberikan ke teknisi.

Anda mungkin memiliki beberapa data sensitif di penyimpanan eksternal Anda dan jika Anda tidak ingin data ini dikonsumsi oleh orang lain, maka biasakan cabut kartu memori saat hp diberikan ke orang lain.

4. Catat IMEI hp

Untuk menghindari risiko hp tertukar saat selesai direparasi, sebaiknya catat nomor IMEI Anda. IMEI atau International Mobile Equipment Identity adalah nomor seri lima belas digit unik yang dimiliki setiap hp.

Dengan mencatat IMEI, Anda dapat mengidentifikasi hp Anda dengan mudah. Jika Anda tidak dapat menemukan nomor IMEI, Anda dapat menghubungi *#06# pada papan tombol, ini akan menampilkan nomor IMEI di layar.

5. Lakukan reset parik

Jika Anda memiliki data sensitif di perangkat Anda, setel ulang hp Anda ke bawaan pabrik. Ini akan melindungi data Anda agar tidak dicuri. Namun sebelum reset pabrik, pastikan mencadangkan semua data terlebih dahulu.

6. Pergi ke teknisi terpercaya


Setelah Anda mengambil langkah di atas, pastikan Anda memberikan hp anda ke teknisi terpercaya. Teknisi yang baik dan bersertifikat akan sepenuhnya memahami persyaratan keselamatan dan sangat memahami cara menangani hp dengan beretika.


7. Enkripsi data Anda


Dengan mengenkripsi daya Anda, artinya adalah jika seseorang ingin mendapatkan data apa pun dari ponsel Anda, mereka memerlukan kata sandi Anda untuk membukanya. Untuk mengenkripsi data di hp Anda, buka Pengaturan.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut