3 Alasan Tak Tergiur Beli Followers Palsu di Instagram, Salah Satunya Pemborosan
JAKARTA, iNews.id - Pengikut atau followers media sosial seperti Instagram merupakan satu hal penting bagi sebagian orang. Tak sekadar untuk eksistensi, tetapi ada juga yang mementingkan followers banyak untuk memulai bisnis online.
Sebab, followers yang banyak identik dengan popularitas bagi individu dan laris manis untuk bisnis. Oleh sebab itu, tak jarang pengguna melakukan cara apa pun untuk mendapatkan banyak followers.
Salah satunya dengan membelinya. Beberapa tahun belakangan ini, bisnis jual beli followers semakin marak dan range harganya pun bermacam-macam, mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah.
Namun, ada beberapa pertimbangan sebelum membeli followers palsu atau bot. Apa saja? Simak daftarnya seperti dirangkum Sprout Social, Minggu (6/9/2020).
1. Bisa menurunkan kredibilitas
Jika Anda ingin bersenang-senang dengan followers yang banyak di Instagram, mungkin tidak masalah. Tetapi jika Anda menggunakan platform itu untuk berbisnis, cobalah pertimbangkan baik-baik. Sebab, followers palsu bisa menurunkan kredibilitas akun Anda. Apalagi jika itu akun media sosial milik perusahaan.
Followers palsu cenderung menipu pengikut baru. Jika pengguna mengunjungi umpan Instagram yang tidak aktif dengan puluhan ribu pengikut, kredibilitas akun bisa turun. Jadi, lebih baik membangun kepercayaan dan hubungan jangka panjang untuk insight yang lebih baik.
2. Suatu pemborosan
Mungkin terlihat lebih mudah untuk membeli followers bot daripada membangun akun Anda, sehingga menarik perhatian pengguna. Namun perlu diketahui bahwa followers baru palsu tersebut tidak akan membeli apa pun dari Anda. Terutama jika Anda menjual produk atau jasa di Instagram Anda. Sehingga followers palsu yang Anda beli hanyalah suatu pengeluaran yang boros.
3. Tidak ada feedback dari followers palsu
Jika Anda memiliki 10.000 followers palsu, berapa banyak yang akan berkomentar, menyukai, dan membagikan konten Anda? Kemungkinan besar tidak ada. Sebab, followers yang Anda beli hanya bisa mengikuti Anda tanpa berinteraksi dalam bentuk apa pun.
Selain itu, bot atau akun palsu ini akan dibersihkan oleh Instagram, dihapus, dan membuat postingan Anda sepi, dibandingkan jika Anda membangun aku media sosial secara organik dan mendapatkan followers sungguhan.
Editor: Tuty Ocktaviany