3 Manfaat Digitalisasi Pemerintahan, Sektor Pelayanan Masyarakat yang Didorong Ganjar-Mahfud
JAKARTA, iNews.id - Digitalisasi telah menjadi tonggak penting dalam perkembangan pemerintahan modern. Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, melalui program mereka, memandang pentingnya menerapkan digitalisasi pemerintahan di sektor pelayanan masyarakat.
Tidak hanya itu, pasangan calon juga berencana menerapkan digitalisasi birokrasi secara merata ketika berhasil memenangkan Pilpres 2024. Hal ini dikarenakan digitalisasi birokrasi dianggap sebagai suatu keharusan yang tak dapat dihindari dalam menuju era 5.0.
"Pergerakan manusia, barang, dan perniagaan yang serba cepat, menuntut pelayanan yang dapat mengimbangi itu semua," kata juru bicara TPN Ganjar-Mahfud MD, Chiko Hakim kepada wartawan, Kamis (16/11/2023).
Namun, apa manfaat digitalisasi pemerintahan di sektor pelayanan masyarakat? Simak contoh-contohnya
3 Manfaat Digitalisasi Pemerintahan
1. Efisiensi dan Aksesibilitas Layanan Publik
Digitalisasi pemerintahan membuka peluang besar untuk meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas layanan publik. Melalui platform digital, warga dapat mengakses berbagai layanan tanpa harus datang ke kantor pemerintahan secara fisik.
Pendaftaran dokumen, pembayaran pajak, atau mendapatkan informasi terkini dapat dilakukan dengan mudah melalui aplikasi atau situs web resmi. Ini tidak hanya mengurangi waktu tunggu, tetapi juga meminimalkan kemungkinan kesalahan administrasi.
Ganjar dan Mahfud berkomitmen untuk mengoptimalkan efisiensi ini dengan memastikan bahwa setiap lapisan masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan pemerintahan.
Dalam visi mereka, digitalisasi bukan hanya tentang kemudahan teknologi, tetapi juga tentang menyediakan layanan yang merata dan dapat diakses oleh semua warga Indonesia.
Hal tersebut bisa dilihat dari visi-misi tertulis Ganjar-Mahfud di situs visimisiganjarmahfud.id.
Penyediaan akses untuk seluruh kalangan masyarakat berada di visi misi nomor 5, yang terdapat penjelasan Zero Blank Spot, yang bertujuan untuk menghubungkan internet ke setiap pelosok Tanah Air.
2. Transparansi dan Akuntabilitas Pemerintahan
Digitalisasi membuka jalur transparansi yang lebih besar dalam pemerintahan. Penggunaan teknologi informasi memungkinkan akses mudah ke data dan informasi terkait kebijakan, anggaran, dan proyek-proyek pemerintah.
Ganjar-Mahfud memandang transparansi sebagai kunci untuk meningkatkan akuntabilitas pemerintah kepada publik.
Dengan menerapkan sistem digital yang terbuka, masyarakat dapat dengan mudah memantau penggunaan anggaran, progres proyek, dan kebijakan-kebijakan yang diimplementasikan.
Hal ini tidak hanya menciptakan kepercayaan antara pemerintah dan warga, tetapi juga mendorong pemerintah untuk bertanggung jawab atas setiap keputusan dan tindakan yang diambil.
3. Peningkatan Partisipasi Masyarakat
Melalui platform digital, warga dapat memberikan masukan, menyampaikan aspirasi, dan terlibat langsung dalam diskusi tentang isu-isu penting.
Dengan adopsi teknologi komunikasi modern, pemerintahan dapat lebih mudah menggalang dukungan masyarakat dan mendengar suara warga.
Ini menciptakan hubungan yang lebih erat antara pemerintah dan masyarakat, di mana kebijakan-kebijakan dapat lebih sesuai dengan kebutuhan dan harapan rakyat.
Digitalisasi telah menjadi tonggak penting dalam perkembangan pemerintahan modern. Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, melalui program mereka, memandang pentingnya menerapkan digitalisasi pemerintahan di sektor pelayanan masyarakat.
Editor: Elvira Anna