Activision Blizzard Berencana Bikin Toko Game Android Sendiri, Bebankan Biaya Transaksi Lebih Rendah dari Google
JAKARTA, iNews.id- Activision Blizzard mempunyai rencana besar untuk menghasilkan banyak uang dari game mobile. Perusahaan akan membuat toko aplikasinya sendiri di Android jika hubungannya tidak berjalan baik dengan Google.
Pada akhir 2019, menurut email internal dan dokumen yang terlihat di ruang sidang Epic vs Google, perusahaan memutuskan melakukan jalur ganda. Rencana pertama membangun toko game mobile sendiri baik dalam kemitraan Epic Games dan publisher Clash of Clans untuk melewati Play Store.
Dalam email pribadi dengan CEO Epic Tim Sweeney, CFO Activision Blizzard Armin Zerza menyebutnya sebagai “Steam of Mobile” — satu tempat untuk membeli game seluler, dengan satu sistem pembayaran. Dokumen menunjukkan toko tersebut akan membebankan biaya transaksi sebesar 10 hingga 12 persen, lebih rendah dari biaya 30 persen yang dikenakan Google pada transaksi game.
Jika berhasil, perusahaan akan berupaya melakukan hal yang sama dengan iPhone. "End state goal," menurut dokumen tersebut menempatkan semua judul Activision, Blizzard, dan King, dan mungkin game pihak ketiga, di Android terlebih dahulu, dan disusul iOS.
Namun Activision Blizzard siap membatalkan seluruh rencana itu jika ide Project Boston keduanya berhasil. Perusahaan ini secara bersamaan melakukan negosiasi dengan Google untuk kesepakatan senilai lebih dari 100 juta dolar AS yang dirancang untuk mencapai perekonomian yang lebih kuat bagi ABK di bidang seluler, YouTube, periklanan, pembelanjaan media, dan cloud.
Apa pun yang terjadi, Activision Blizzard akan menghasilkan lebih banyak uang dibandingkan hanya berdiam diri dan membayar biaya 30 persen kepada Google.
Dalam dokumen “Project Boston” Desember 2019, dijelaskan Activision Blizzard hanya bermaksud memilih salah satu dari dua rencana ini, sebagaimana dikutip dari The Verge.
“Jika kami mendapatkan penghematan nyata dengan Google, kami akan menurunkan prioritas jalur 2,” tulis perusahaan itu dengan huruf tebal. Jalur 2 terdaftar sebagai membagun toko seluler sendiri.
Editor: Dini Listiyani