Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kabar Baik! Efektivitas AI Berhasil Tingkatkan Penonton Vision+ hingga 50 Persen
Advertisement . Scroll to see content

AI Bikin Deteksi Diabetes Hanya dalam 10 Detik, Cuma Dengarkan Pasien Bicara

Senin, 23 Oktober 2023 - 15:35:00 WIB
AI Bikin Deteksi Diabetes Hanya dalam 10 Detik, Cuma Dengarkan Pasien Bicara
AI Bikin Deteksi Diabetes Hanya dalam 10 Detik (Foto: Possessed Photography/unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kemampuan artificial intelligence (AI) semakin meningkat dari hari ke hari. Penelitian terbaru menemukan sekarang AI dapat mendeteksi diabetes dalam waktu singkat.

Sebagaimana dikutip dari New York Post, Klick Labs menemukan AI saat ini dapat mendeteksi diabetes tipe 2 hanya dengan mendengarkan pasien berbicara selama enam hingga 10 detik. 

Penelitian yang diterbitkan dalam Mayo Clinic Preceedings: Digital Health menunjukkan tingkat akurasinya cukup tinggi yakni mencapai 89 persen untuk diagnosis pada perempuan dan 86 persen diperuntukan kepada pada pria.

"Penelitian kami menyoroti variasi vokal yang signifikan antara individu dengan dan tanpa diabetes tipe 2 dan dapat mengubah cara komunitas medis melakukan skrining diabetes,” kata penulis pertama Jaycee Kaufman.

Metode pendeteksi saat ini, kata Kaufman, memerlukan banyak waktu, perjalanan, dan biaya. Teknologi suara berpotensi menghilangkan hambatan-hambatan ini sepenuhnya.

Sekadar informasi, penelitian melibatkan lebih dari 250 orang baik yang menderita atau tidak menderita diabetes tipe 2. AI kemudian mencatat frasa di smartphone enam kali sehari selama dua minggu.

Lebih dari 18.000 rekaman dianalisis lebih dari 14 fitur akustik berbeda, yang berbeda antara penderita diabetes dan non-penderita diabetes. Peserta juga memberikan data kesehatan dasar seperti usia, tinggi badan, dan berat badan.

Teknologi pemrosesan sinyal mampu menangkap nada-nada vokal tertentu yang tidak terdengar telinga manusia. Suara-suara tersembunyi ini memberikan petunjuk yang diperlukan.

“Penelitian kami menggarisbawahi potensi luar biasa dari teknologi suara dalam mengidentifikasi diabetes tipe 2 dan kondisi kesehatan lainnya,” kata Wakil Presiden Klick dan peneliti utama Yan Fossat.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut