Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Digitalisasi Operasional Bantu E-Commerce Tumbuh Lebih Tangguh, Ini Alasannya! 
Advertisement . Scroll to see content

AI Patahkan Teori Semua Sidik Jari Unik, Kok Bisa?

Senin, 15 Januari 2024 - 19:38:00 WIB
AI Patahkan Teori Semua Sidik Jari Unik, Kok Bisa?
AI Patahkan Teori Semua Sidik Jari Unik, Kok Bisa? (Foto: unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Setiap orang mempunyai sidik jari berbeda. Seorang mahasiswa Universitas Colombia Gabe Guo justru menentang teori semua jari itu mempunyai keunikan. 

Usai berdiskusi soal sidik jari bersama seorang profesor perguruan tinggi, Guo mencoba mematahkan anggapan tentang individualitas sidik jari pakai AI. Berkat bantuan kecerdasan buatan itu, sistem telah meningkatkan keakuratannya seiring dengan kemajuan teknologi. 

Dia menemukan setiap sidik jari orang pada kenyataannya tidak sepenuhnya unik. Proyek yang juga kolaborasi antara Hod Lipson di Colombia Engineering dan Wenyao Xu di Universitas of Buffalo SUNY berlangsung menggunakan model AI yang disebut jaringan kontrastif mendalam, mirip teknologi yang digunakan pengenal wajah. 

Guo dan tim lain memasukkan database pemerintah AS berisi 60.000 sidik jari secara berpasangan. Ada yang berasal dari dua jari berbeda milik orang yang sama. 

Sedangkan lainnya berasal dari dua jari orang berbeda. Sistem AI menemukan, fingerprint dari jari berbeda milik orang yang sama sangatlah mirip. Sistem ini pada akhirnya mampu mengetahui dengan akurasi 77 persen jika sepasang cetakan milik orang yang sama.

Para peneliti mempertajam sudut dan kelengkungan di tengah sidik jari untuk menemukan kesamaan ini. Guo pun menekankan, temuan AI dari penelitian yang dilakukan bisa dampak luas di luar dunia sidik jari.

"Ini bukan hanya tentang forensik, ini tentang AI. Manusia telah melihat sidik jari sejak kita ada, tapi tidak ada yang pernah menyadari kesamaan ini sampai AI kami menganalisisnya," kata Guo dikutip dari Business Insider, Senin (15/2024).

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut