Akselerasi Digital Terjadi 3 Tahun Lebih Cepat, Risiko Keamanan Siber Bisa Ikut Meningkat
JAKARTA, iNews.id - Akselerasi digital diprediksi bakal terjadi lebih cepat. Juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dedy Permadi menyebutkan akselerasi digital secara global terjadi tiga tahun lebih cepat dari yang diproyeksikan.
Kendati demikian, di sisi lain digitalisasi yang cepat ini juga meningkatkan resiko keamanan siber. Untuk itu harus ada mitigasi di seluruh rantai pasok sektor konstruksi.
"Gangguan-gangguan yang ditimbulkan oleh digitalisasi dari produk dan proses akan membentuk masa depan," ujar Dedy dalam webinar "Indonesia's Digital Transformation & Cybersecurity, Selasa (24/8/2021).
Dalam sektor konstruksi sendiri, penggunaan teknologi digital seperti AI, otomatisasi dan virtual reality (AR) bisa memberikan peluang yang sangat besar bagi usaha untuk lebih efisien tidak hanya dalam project model namun dalam melaksanakan operasional sehari-hari.
"Disamping itu penggunaan VR akan mempermudah pekerjaan fisik dan memperluas opsi yang mampu membantu mengurangi pekerjaan sebesar 10 persen dan mempercepat pekerjaan proyek berbulan bulan," ujarnya.
Editor: Dini Listiyani