Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Meta Bakal PHK Karyawan di Unit Silikon Metaverse
Advertisement . Scroll to see content

Aktivitas Ekonomi Diprediksi Bisa Dilakukan di Metaverse Dalam 10 Tahun

Kamis, 24 Maret 2022 - 14:04:00 WIB
Aktivitas Ekonomi Diprediksi Bisa Dilakukan di Metaverse Dalam 10 Tahun
Aktivitas Ekonomi Diprediksi Bisa Dilakukan di Metaverse Dalam 10 Tahun (Foto: Screenshot)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pengamat Metaverse yakin 10 sampai 15 tahun ke depan masyarakat Indonesia bisa mengakses metaverse lebih baik. Di masa tersebut, bahkan aktivitas ekonomi sudah bisa dikerjakan di sana. 

"Saya rasa sekitar 10-15 tahun mendatang, segala bentuk aktivitas ekonomi di dunia nyata, nantinya bisa dilakukan di metaverse," kata  Wafa di Webinar MARCH FESTIVAL 2022 dengan tema 'YOUNGPRENEURSHIP: How To Be an Excellent Youngpreneur in Metaverse', Kamis (24/3/2022).

Pemuda berusia 30 tahun yang juga seorang Founder & CEO UpBanx tersebut menjelaskan lebih detail di 10 tahun mendatang, manusia akan melakukan penjualan secara fisik maupun virtual di metaverse. 

Bahkan, apa yang dibeli di metaverse, bisa dikirimkan secara langsung ke dunia nyata sesuai dengan alamat tujuan pembeli, tak hanya dipakai di metaverse. "Era digital ke depannya akan seperti itu," ujarnya. 

Bukan hanya barang yang bisa dijual di metaverse, kata Wafa yang juga seorang o-Founder & Chairman VCGamers & ModalRakyat, pelaku metaverse juga bisa jual jasa. Misalnya jasa seperti desain rumah, jasa mendesain baju, mendesain mapping tanah, dan lainnya. Itu semua bisa dikerjakan di metaverse. 

"Artinya metaverse ini memungkinkan terjadinya aktivitas ekonomi yang bisa memberikan dampak tak hanya ke dunia virtual, tapi juga dunia nyata. Ini juga akan bisa sangat menguntungkan para pelaku UMKM yang mau mencoba menjual karyanya di metaverse," kata Wafa. 

Meski sangat menjanjikan, Wafa menegaskan semua itu perlu dilakukan perlahan dan tidak bisa sekaligus. Pertama dan yang utama, pelaku metaverse setidaknya sudah punya tanah di metaverse untuk bisa mengakses dunia metaverse. 

"Hal kecil tentu yang perlu dilakukan terlebih dulu. Ini akan membantu ekosistem metaverse bisa hidup. Tapi, perlahan-lahan, semua akan dibawa ke dunia metaverse, karena di sana hampir semua kegiatan dunia nyata bisa dikerjakan," tutur Wafa. 

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut