Aktivitas Serba Daring, Pemerintah Genjot Infrastruktur Internet hingga Pelosok Desa

JAKARTA, iNews.id - Pandemi Covid-19 tidak hanya dirasakan masyarakat kota, tetapi juga mereka yang tinggal di pelosok desa. Aktivitas dan pembelajaran di daerah saat ini sebagian dilakukan secara daring untuk mengurangi penularan Covid-19.

Desa Digital dinilai berperan besar dalam pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan aksesibilitas informasi melalui pemanfaatan teknologi digital dan internet. Sebab itu, pemerintah mendorong infrastruktur internet masuk hingga ke pedesaan.

Direktur Utama Lintasarta Arya Damar mengatakan pihaknya ikut bertanggung jawab dalam menyediakan solusi infrastruktur internet masuk desa. Perusahaan memberikan pelatihan teknis terkait optimalisasi infrastruktur yang sudah dibangun di desa-desa tersebut.

YouTuber Pamer NES Dimodifikasi untuk Jalankan Google Maps Bergaya Retro

“Kami senantiasa memberi dukungan terhadap berbagai program pemerintah pusat dan pemerintah daerah, termasuk pelaksanaan Desa Digital di Jawa Barat. Melalui program Lintasarta Mengajar kami berharap dapat memberi kontribusi terhadap kesuksesan pelaksanaan Desa Digital,” ujar Arya, dalam keterangan persnya dilansir Selasa (31/8/2021).

Program Lintasarta Mengajar ini berlangsung mulai Agustus hingga September 2021. Para peserta dalam pelatihan ini terdiri atas perwakilan dan perangkat desa di Jawa Barat.

Cara Daftar Google News

Lintasarta menggandeng CodePolitan, platform tempat belajar pemrograman berbahasa Indonesia untuk memberikan pelatihan mengenai pengembangan website atau Web Development. CodePolitan sendiri merupakan anak usaha Dicoding, Google authorized training partner.

Google Chrome Bakal Permudah Pengguna Mute Tabs

Melalui upaya ini, Arya berharap dapat mendorong pemberdayaan masyarakat, khususnya menambah keahlian warga setempat dalam mempromosikan potensi di masing-masing desa secara digital melalui internet yang telah difasilitasi.

“Kami berharap kontribusi yang kami berikan dalam penerapan dan pengembangan Desa Digital ini turut memberikan kemudahan akses kepada maryarakat di tingkat desa terhadap fasilitas publik, dimana saat ini segala aktivitas masyarakat di seluruh Indonesia sudah hampir keseluruhan dilaksanakan secara digital seperti kegiatan pendidikan, transportasi, perbankan, dan lainnya,” kata Arya.

Desa Digital di Jawa Barat memiliki sejumlah program, seperti pemberian akses internet ke 400 titik blank spot, serta program IoT di bidang pertanian, peternakan, perikanan, dan lainnya. Desa Digital di Jawa Barat menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia yang telah meraih penghargaan dalam IDC Smart City Asia-Pacific Awards 2020.

Editor: Dani M Dahwilani