Akui Jadi Penggemar Berat, Bos Snapchat: I Love TikTok
SAN FRANCISCO, iNews.id - CEO dan founder Snapchat Evan Spiegel memberikan komentar soal popularitas TikTok belakangan ini. Suami Miranda Kerr bahkan berpendapat TikTok akan tumbuh lebih besar dibanding Instagram.
Di Digital Life Design (DLD) Conference yang diselenggarakan di Munich belum lama ini, Spiegel mendapat pertanyaan dari audience. Audience tersebut meminta pendapat Spiegel soal TikTok yang populer belakangan ini.
Jawaban Spiegel pun mengejutkan. Bos Snapchat tersebut mengatakan dia merupakan penggemar berat dari aplikasi video pendek TikTok.
"Saya harus mengatakan i love TikTok. Saya penggemar berat. Media sosial dalam konstruksi aslinya benar-benar soal status, mewakili siapa Anda, menunjukkan kepada orang Anda keren, mendapatkan likes dan komentar, hal-hal semacam itu," katanya sebagaimana diwartakan Business Insider, Selasa (21/1/2020).
Spiegel berpendapat TikTok berbeda dengan konstruksi media sosial biasanya. Bukannya memamerkan status, pengguna justru memperlihatkan bakat mereka.
"Orang-orang yang telah menghabiskan beberapa jam mempelajari tarian baru atau memikirkan cara kreatif yang lucu untuk menceritakan sebuah kisah. Dan, mereka benar-benar membuat media untuk menghibur orang lain," ujarnya.
Kemudian, Spiegel secara khusus ditanya apakah TikTok dapat tumbuh lebih cepat dan besar dari Instagram. Bos Snapchat ini pun berpendapat kemungkinan itu bisa saja terjadi.
"Saya pikir itu pasti mungkin karena konten berbasis bakat ini seringkali lebih menarik dibanding konten berbasis status," ujar Spiegel.
Instagram dan TikTok tampaknya memang bersaing dalam beberapa hal. TikTok berhasil menyalip Instagram di daftar aplikasi media sosial yang paling banyak diunduh pada 2019.
Sementara itu, pertumbuhan Instagram melambat menjadi satu digit untuk pertama kalinya di 2019. Instagram dan TikTok juga mempunyai pengguna aktif bulanan yang mencapai 1 miliar.
Melihat kesuksesan TikTok, Facebook juga terlihat mengikuti jejak aplikasi video pendek yang tengah populer tersebut. Pada November lalu, Facebook mulai menguji fitur dalam aplikasi untuk Instagram yang disebut Reels.
Soal tindakan Facebook mengikuti kesuksesan sebuah fitur di aplikasi lain, Spiegel sudah tidak asing lagi. Fitur Stories Snapchat diadopsi oleh Facebook ke dalam aplikasi utamanya, Instagram, dan WhatsApp.
Spiegel membahas masalah penyalinan Snapchat oleh Facebook di DLD. Namun, bos Snapchat merasa penyalinan fitur tersebut tidak menghambat bisnis mereka.
"Kami tidak melihat penyalinan sebagai batasan pada pertumbuhan bisnis kami," ujarnya.
Editor: Dini Listiyani