Ancaman Baru bagi Dunia, Korut Gunakan AI dalam Perang Siber
JAKARTA, iNews.id - Teknologi kecerdasan buatan (AI) terus berkembang dan memperluas cakupan penerapannya. Saat ini, teknologi tersebut relah hadir di banyak sektor.
Bukan hanya perusahaan swasta saja yang sekarang menggunakan AI. Banyak pemerintah di seluruh dunia juga berupaya memanfaatkan kemampuan AI. Satu-satunya kekhawatiran di sini AI tidak selalu digunakan oleh individu yang mempunyai niat baik.
Menurut informasi terbaru, Korea Utara (Korut) telah memperoleh AI dan menguji kemampuannya dalam perang siber. Menurut laporan yang disiapkan oleh AS, Korea Utara telah menjadi negara pertama yang mengadopsi teknologi AI untuk serangan siber.
AI dapat memungkinkan negara tersebut melakukan serangan siber yang lebih canggih dan efektif. Selain itu, hal ini dapat membuat pertahanan terhadap serangan-serangan ini menjadi lebih menantang, sebagaimana dikutip dari Gizmo China.
Menariknya bagaimana Korut memperoleh AI? Seperti yang diketahui, komponen hardware canggih seperti NVIDI H100 diperlukan untuk AI dan diduga Korut memproduksi sendiri chip semacam itu.
Para ahli menduga komponen yang diperlukan dibeli lewat front company. Namun, aspek software sejauh ini masih menjadi misteri bagi sejumlah ahli.
Editor: Dini Listiyani