Apa Itu Email Phishing? Ancaman Siber yang Merugikan Pengguna
JAKARTA, iNews.id - Google gencar mengeluarkan peringatan penting ke seluruh pengguna Gmail. Perusahaan asal Amerika itu memperingatkan ada email phishing yang bisa menimbulkan ancaman bagi pengguna Gmail.
Email phishing rentan menelan korban karena mengatasnamakan Google. Menurut perusahaan, kerugian yang dapat dialami tidak main-main. Selain kebocoran data, phishing juga bisa membuat kantong jebol.
Bagi yang belum tahu, email phishing adalah upaya mencuri informasi pribadi atau login ke akun online. Phishing dilakukan dengan berbagai media baik itu melalui pesan, maupun iklan. Situs yang menipu akan terlihat serupa aslinya, sebagaimana dikutip dari laman resmi Google.
Sebagai contoh, email phishing pada umumnya berkedok perusahaan besar seperti bank dan meminta informasi pribadi terkait rekening bank calon korban. Email pun akan berisi iming-iming menarik yang disertai bujuk rayu agar korban mau melakukan hal yang diminta peretas.
Sebagian besar email phising meminta informasi pribadi atau data keuangan dan meminta korbannya mengklik link atau mengunduh software berisi malware berbahaya. Dalam kasus yang dibahas Google, korban yang membuka email palsu akan diberitahu mereka akan mendapatkan hadiah.
Korban akan disajikan dengan pesan seolah-olah mereka telah melakukan pencarian ke-18.25 miliar dari Google. Para penjahat akan meminta pengguna Gmail mengklik link tertentu agar bisa mendapatkan hadiahnya.
Menurut Google, ini hanyalah bentuk penipuan baru agar bisa mengakses data pribadi korban, sehingga penjahat dapat mencuri uang dan informasi sensitif mereka. Google mewanti-wanti kepada para pengguna Gmail agar jangan asal klik link.
Pengguna Gmail didesak tetap waspada terhadap penipuan dengan selalu memerhatikan baik-baik inbox dan melaporkan setiap pesan yang mencurigakan di laman dukungan Google.
Editor: Dini Listiyani