Apa Itu Zoom AI Companion? Fitur Berguna untuk Pengguna yang Ketinggalan Rapat

JAKARTA, iNews.id - Zoom mengumumkan pembaruan pada alat kecerdasan buatan (AI) yang sekarang disebut Zoom AI Companion. Alat ini berfungsi meningkatkan kemampuan platform secara signifikan.

AI Companion akan tersedia tanpa biaya tambahan jika sudah membayar layanan video-meeting. Perusahaan mengatakan pelanggan dapat melihat alat AI di seluruh Zoom, termasuk di Team Chat, Rapat, Telepon, Email, Papan Tulis, dan “fitur tambahan di peta jalan.” 
 
Menurut pengumuman Zoom, beberapa fitur segera tersedia, sementara fitur lainnya akan diluncurkan dalam beberapa bulan mendatang. 

Baca Juga

AI Digunakan untuk Membantu Bikin Lagu The Beatles Terbaru, Melepaskan Suara John Lennon dari Kaset Demo

Apa Itu Zoom AI Companion

Zoom AI Companion memungkinkan pengguna mengetahui informasi dengan cepat jika terlambat menghadiri rapat, dengan mengajukan pertanyaan melalui panel samping.  Setelah rapat, Anda bisa mendapatkan rekaman Zoom dengan sorotan dan pembagian bab cerdas, serta ringkasan rapat yang dibuat secara otomatis.

Pada musim semi ini, Zoom mengatakan alat AI-nya akan mampu memberikan "umpan balik secara real-time" mengenai persepsinya terhadap kinerja dalam rapat, melatih Anda dalam percakapan dan keterampilan presentasi.

Baca Juga

AI Gantikan 300 Juta Pekerjaan, Berikut Tipsnya agar Kamu Bisa Tetap Survive

Zoom mengatakan mereka menggunakan model bahasa besar miliknya serta Llama 2, OpenAI, dan Anthropic dari Meta untuk mendukung fitur AI-nya.  

Model bahasa besar inilah yang mendukung chatbot AI generatif, seperti ChatGPT OpenAI, Bard Google, dan Bing Microsoft.

Pembaruan lain untuk Zoom mencakup ringkasan AI generatif untuk Team Chat, yang akan diluncurkan dalam beberapa minggu mendatang dan membantu Anda mengikuti rangkaian obrolan yang panjang.  

Pada awal 2024, Anda akan dapat melengkapi kalimat secara otomatis dan menjadwalkan rapat dari obrolan. Fitur lain untuk persiapan pertemuan, pembekalan dan lainnya juga akan ditambahkan ke platform.

Editor: Dini Listiyani