Aplikasi Pelacak Covid-19 di Indonesia Tersedia lewat Google Play Store

JAKARTA, iNews.id- Pemerintah sudah mengumumkan rencananya untuk menghadirkan aplikasi pelacak sebaran virus corona (Covid-19) pekan lalu. Kini, aplikasi yang dinamakan PeduliLindungi sudah tersedia di toko aplikasi Google Play Store.

Dalam keterangannya, aplikasi tertulis masih dalam tahap pengembangan, sehingga kemungkinan tidak stabil. Kendati demikian, pengguna masih bisa mengunduh dan mencoba.

Baca Juga

PeduliLindungi, Nama Sementara Aplikasi Pemantau Covid-19 di Indonesia

Dikutip dari situs resmi PeduliLindungi, aplikasi ini dikembangkan untuk menghentikan penyebaran virus corona di Indonesia. Seperti diketahui, angka penyebaran virus corona semakin luas setiap harinya. Berdasarkan data per 29 Maret 2020, angka kasus virus corona di Indonesia mencapai 1285 positif, 114 meninggal dunia, dan 64 dinyatakan sembuh.

PeduliLindungi mengandalkan partisipasi masyarakat untuk saling membagikan data lokasinya saat bepergian agar penelusuran riwayat kontak dengan penderita COVID-19 dapat dilakukan. Meskipun demikian, PeduliLindungi menjamin privasi data penggunanya.

Baca Juga

Gandeng Operator, Kominfo Lacak Penyebaran Covid-19 di Indonesia

Data pengguna akan dienkripsi dan tidak akan dibagikan kepada orang lain. PeduliLindungi mengklaim data tersebut hanya akan diakses bila pengguna berada dalam risiko terinfeksi COVID-19 dan harus dihubungi petugas kesehatan.

Sebelumnya Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate mengungkapkan bahwa aplikasi ini bukan hanya untuk melindungi pasien positif COVID-19 saja, tapi juga untuk masyarakat luas.

Baca Juga

Kominfo Siapkan Aplikasi Buat Pasien Positif Corona: Mampu Pantau Aktivitas 14 Hari ke Belakang

"Aplikasi ini dimaksudkan untuk melindungi baik pasien positif, Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), suspect, dan masyarakat luas. Oleh karena itu aplikasi saat ini terus didevelop agar bisa diinstall oleh tidak hanya pasien positif, ODP, PDP dan Suspect tapi oleh seluruh masyarakat melalui smartphone," jelas Johnny.

Editor: Dini Listiyani