JAKARTA, iNews.id - Hubungan antara Elon Musk dan Apple semakin panas. Apalagi saat Apple mengumumkan kolaborasi masa depan dengan OpenAI.
Dalam acara WWDC 2024, Apple mengungkapkan kolaborasi masa depan dengan OpenAI, yang bermaksud untuk mengintegrasikan teknologi ChatGPT OpenAI dengan Siri.
Scarlett Johansson Kesal Suara GPT-40 Mirip dengannya, OpenAI Hentikan Sementara Sistem Sky
Dikutip dari Gizmo China, kolaborasi antara ChatGPT dan Apple ini tampaknya membuat Elon Musk marah. Dalam serangkaian tweet di platform X, dia menuduh Apple menjual data pengguna.
Musk mengungkapkan keraguannya. "Apple tidak cukup inovatif untuk menciptakan AI-nya sendiri, tapi menurutnya, Apple dapat menjamin privasi pengguna melalui OpenAI? Itu menggelikan! Setelah data Anda mencapai OpenAI, Apple kehilangan kendali. Mereka pada dasarnya menjual Anda," kata Musk. '
OpenAI Hadirkan GPT-4o, Model AI Terbaru Ini Mampu Mengenali Emosi seperti Manusia
Kritik Musk semakin panas. Dia mengancam akan melarang perangkat Apple. Menurut Musk ini merupakan pelanggaran keamanan yang serius.
“Perangkat Apple akan dilarang di perusahaan saya. Ini merupakan pelanggaran keamanan yang serius. Pengunjung akan diminta untuk menyerahkan perangkat Apple mereka di pintu masuk dan menyimpannya di sangkar Faraday," tuturnya sebagaimana dikutip dari Gizmo China.
OpenAI Bisa Kloning Suara dari Audio Berdurasi 15 Detik, Teknologi Berguna untuk Penderita Gangguan Bicara
Pertengkaran publik ini menyoroti ketegangan yang sedang berlangsung antara Musk dan OpenAI. Dengan masuknya Apple, garis pertempuran dalam pengembangan kecerdasan buatan dan keamanan data pengguna menjadi semakin kompleks.
Editor: Dini Listiyani
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku