Artefak Perunggu Misterius Ditemukan di Belgia, Diperkirakan Berusia Lebih dari 1.600 Tahun

JAKARTA, iNews.id - Ahli detektor logam di Belgia telah menemukan fragmen artefak perunggu misterius yang dikenal sebagai dedecahedron Romawi, yang diperkirakan berusia lebih dari 1.600 tahun.
Lebih dari seratus objek yang membingungkan, cangkang logam cor berlubang 12 sisi seukuran bola bisbol, dengan lubang besar di setiap permukaan dan kancing di setiap sudut telah ditemukan di Eropa Utara selama 200 tahun terakhir. Tapi, tidak ada yang tahu mengapa atau bagaimana mereka digunakan.
"Ada beberapa hipotesis untuk itu - semacam kalender, instrumen untuk mengukur tanah, tongkat kerajaan, dan sebagainya, tapi tidak ada yang memuaskan. Kami lebih suka berpikir itu ada hubungannya dengan kegiatan non-resmi seperti ilmu sihir, meramal, dan sebagainya." kata Guido Creemers , seorang kurator di Gallo-Roman Museum di Tongeren, Belgia, kepada Live Science.
Creemers dan rekan-rekannya di Museum Gallo-Romawi diberikan fragmen oleh penemunya dan mengidentifikasinya pada Desember. Ini hanya terdiri atas satu sudut objek dengan tiang sudut tunggal, tapi jelas merupakan bagian dari dodecahedron yang awalnya berukuran lebih dari 2 inci (5 sentimeter).
Detektor logam dan arkeolog amatir Patrick Schuermans telah menemukan fragmen itu beberapa bulan sebelumnya di ladang yang dibajak dekat kota kecil Kortessem, di wilayah Flanders utara Belgia.