Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cloudfare Down Bikin Situs X hingga ChatGPT Sulit Diakses, Inikah Penyebabnya?
Advertisement . Scroll to see content

Begini Langkah Twitter Perangi Akun Spam dan Otomatisasi Berbahaya

Jumat, 29 Juni 2018 - 14:40:00 WIB
Begini Langkah Twitter Perangi Akun Spam dan Otomatisasi Berbahaya
Begini Langkah Twitter Perangi Akun Spam dan Otomatisasi Berbahaya (Foto: Android Authority)
Advertisement . Scroll to see content

CALIFORNIA, iNews.id - Twitter telah melakukan perubahan yang dialamatkan untuk mengatasi keluhan pengguna soal maraknya pelecehan dan manipulasi pada platformnya. Seperti apa perubahan yang dilakukan tersebut?

Twitter baru saja mengungkapkan rencananya memberantas spam dan bot berbahaya di jejaring sosial, sehingga mereka bisa memastikan kualitas percakapan yang terjadi di antara para pengguna.

Karena itu untuk memastikan penggunanya memiliki akses ke informasi kredibel, relevan, dan berkualitas tinggi, Twitter memiliki langkah khusus.

"Twitter memerangi spam dan otomatisasi berbahaya secara strategis dan skala besar. Fokus kami semakin secara proaktif mengidentifikasi akun dan perilaku bermasalah dibanding menunggu hingga kami menerima laporan," tulis Twitter dalam blog-nya, seperti dilaporkan IBTimes, Jumat (29/6/2018).

"Dalam hal ini, Twitter berfokus pada pengembangan perangkat machine learning yang mampu mengidentifikasi dan mengatasi jaringan akun, termasuk dalam kategori spam dan bot secara otomatis. Ini membantu mengatasi upaya memanipulasi percakapan di Twitter dalam skala besar, lintas bahasa, dan zona waktu tanpa mengandalkan laporan semata," ujarnya.

Jumlah akun spam dan otomatis di Twitter mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. September 2017, jumlah totalnya mencapai 3,2 juta dan Desember 2017 mencapai 6,4 juta.

Pada Mei lalu, Twitter juga telah mengidentifikasi 9.9 juta akun yang dipertanyakan per minggu. Karena manipulasi dan spam terus mengganggu Twitter, perusahaan telah memutuskan untuk mengatasi masalah ini secara langsung dengan menerapkan perubahan tertentu seperti mengurangi keterlihatan akun yang mencurigakan.

Dengan memperbarui metrik akun dalam waktu dekat, Twitter bisa dengan mudah mendeteksi perilaku spam atau otomatis. Setelah sistem medsos di bawah arahan Jack Dorsey melihat perilaku mencurigakan, akun dihapus dari jumlah pengikut dan keterlibatan.

Akun ini lalu mengalami tantangan seperti mengonfirmasi nomor telepon. Jika akun itu bisa melewatinya, jejaknya akan dipulihkan, tapi prosesnya mungkin memakan waktu beberapa jam.

Selain itu, Twitter juga meningkatkan proses signup yang akan membuat kesulitan akun spam untuk registrasi. Akun baru akan diminta untuk menjalani proses konfirmasi yang membutuhkan alamat E-mail atau nomor telepon.

"Ini merupakan perubahan penting untuk membela terhadap orang-orang yang mencoba mengambil keuntungan dari keterbukaan kami. Carilah ini untuk diluncurkan akhir tahun nanti," kata Twitter.

Twitter menerapkan perubahan lain yang dirancang untuk meningkatkan suasana keseluruhan di platform-nya. Langkah ini dipandang sebagai respons perusahaan terhadap perusahaan merek besar yang mengancam untuk menarik iklan dari situs medsos karena peningkatan pesat dalam hate speech, konten kasar, dan berita palsu di platform.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut