Belum Menyerah, Meta Promosikan Perangkat VR

JAKARTA, iNews.id - Meta tampaknya belum  menyerah mempromosikan perangkat virtual reality (VR). Perusahaan telah menegaskan kembali kehadiran perangkat tersebut mungkin terjadi.

Dalam video iklan berjudul The Impact is Real, Meta menampilkan sejumlah tukang las berlatih mengelas dengan logam virtual, dokter berlatih mengoperasi mata, dan pemain sepak bola Inggris Marcus Rashford memakai VR agar tetap terhubung ke lapangan saat cedera.

Baca Juga

Meta Rilis Generator AI Terbaru, Mampu Bikin Musik dari Teks

Meta menjadwalkan iklan akan dikampanyekan di Amerika Serikat dan Eropa lewat televisi, podcast,  buletin email, dan media cetak untuk menarik minat pengembang software di berbagai sektor untuk memanfaatkan VR.

Wakil Presiden Meta yang mengawasi kebijakan di unit Reality Labs Rob Sherman mengatakan langkah ini perlu dilakukan agar orang tidak mengasosiasikan VR hanya dengan video game. 

Baca Juga

Metamorfosis Witan di Tangan Thomas Doll: dari Winger Tajam Jadi Wing Back Raja Assist

Meta ingin menekanka VR bisa juga digunakan di dunia nyata untuk tujuan-tujuan penting.

"Ini adalah teknologi yang ada saat ini, ini bukan fiksi ilmiah. Penting bagi kami untuk bersikap transparan dan membantu masyarakat melihat apa visi kami, sehingga mereka dapat mengantisipasinya dan berpartisipasi," kata Sherman.

Baca Juga

Meta Menahan Rilis Teknologi Replikasi Suara AI, Begini Alasannya

Sekadar informasi, iklan muncul saat AI generatif mendominasi berita utama dan imajinasi sebagai teknologi baru saat ini. Iklan mewakili perubahan taktik dalam upaya Meta yang sedang berlangsung demi menjual visi besarnya tentang metaverse.

Meski banyak iklan digaungkan, berdasarkan survei, jumlah pengguna aplikasi metaverse Metaverse Horizon World dan penjualan headse Meta,s Quest masih tetap rendah, sehingga banyak yang menilai ambisi Meta terhadap metaverse serta perangkat VR tak akan berhasil.

Baca Juga

Meta Tak Berniat Luncurkan AI Audio Baru Voicebox, Terlalu Berbahaya untuk Dirilis

Editor: Dini Listiyani