Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ali Lubis Minta Raperda Kawasan Tanpa Rokok Ditunda, Selamatkan Ribuan UMKM Jakarta
Advertisement . Scroll to see content

Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19, Platform Digital dan Website Alat Efektif Pelaku Usaha 

Minggu, 26 September 2021 - 14:08:00 WIB
Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19, Platform Digital dan Website Alat Efektif Pelaku Usaha 
Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus dapat memanfaatkan kesempatan mengembangkan bisnis melalui platform digital dan website. (Foto: Ilustrasi/Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pandemi Covid-19 membuat kegiatan masyarakat terbatas. Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus dapat memanfaatkan kesempatan mengembangkan bisnis melalui platform digital dan website

Bobby Silalahi, VP Community Tokko mencatat sembilan dari 10 UMKM yang masih aktif mengakui pandemi berkepanjangan memengaruhi pendapatan mereka secara signifikan. Di sisi lain platform digital tumbuh pesat. 

“Di balik semua ini kami melihat secercah harapan. Menurut riset dari Google pada akhir 2020, sektor ekonomi digital Indonesia menunjukkan pertumbuhan pesat. Sektor ini tumbuh 11 persen dibanding 2019," ujar ujarnya dalam keterangan pers dilansir, Minggu (25/9/2021). 

"Riset ini juga menunjukkan dalam 3 tahun ke depan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia akan naik sekitar tiga kali lipat. Inilah kenapa go digital adalah jalan yang tepat,” katanya. 

Dia memaparkan problematikanya pedagang saat masuk ke platform e-commerce berhenti pada aktivitas menaruh foto produk barang di dalamnya. Ini tidak cukup membangun bisnis jangka panjang berbasis pelanggan.  

“Berjualan di e-commerce mirip seperti berjualan di pujasera. Semua toko terlihat serupa dengan menu yang hampir sama. Kalau ada satu menu kemahalan, maka pelanggan akan pindah ke lapak dengan harga lebih murah,” kata Bobby, memberikan gambaran situasi pedagang online yang terjebak pada siklus perang harga yang tidak berujung.  

Kebanyakan pelaku usaha menjemput bola dengan menjual langsung ke pelanggan melalui aplikasi messenger atau media sosial. Tapi, semua ini merepotkan karena operasional dilakukan secara manual dari mencatat pesanan sampai memeriksa transaksi pembayaran. 

“Brand yang sudah besar seperti Adidas, maupun brand legendaris Bandung memiliki website resmi sendiri, untuk bisa mengendalikan bisnis dan konsumen mereka. Tidak hanya brand besar dan legendaris, tapi juga brand baru seperti D.F.o Bandung milik Dendy Darman Founder unkl347 yang mempercayakan flagship store mereka di dalam aplikasi Tokko,” ujar VP Business Development Tokko, Arlan Andhika. 

Melalui aplikasi Tokko, pelaku UMKM bisa membuat website resmi mereka sendiri hanya dengan bermodalkan smartphone. Salah satu keunggulan dari memiliki website resmi adalah identitas brand pelaku UMKM tertap terjaga. Ini berbeda dengan berjualan di e-commerce atau marketplace yang hampir tidak memperhatikan branding.  

“Paling penting, setelah memiliki website resmi, kita akan membangun hubungan yang terus-menerus dengan pelanggan. Dengan Tokko ada fitur daftar pelanggan yang memudahkan kamu menghubungi pelanggan setia kamu,” kata Lead Product Manager Tokko, Radix Juniardi Hidayat.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut