Bill Gates Lebih Pilih Android Dibanding iPhone, Ini Alasannya

Sabtu, 27 Februari 2021 - 12:07:00 WIB

Bill Gates Lebih Pilih Android Dibanding iPhone, Ini Alasannya (Foto: AFP)

SAN FRANCISCO, iNews.id - Microsoft co-founder Bill Gates pekan ini berpartisipasi dalam meeting pertamanya di Clubhouse. Dalam wawancara tersebut, Gates mengungkapkan lebih memilih Android ketimbang iOS.

Gates diwawancari oleh jurnalis Andrew Ross Sorkis. Kemudian, mengingat aplikasi Clubhouse saat ini hanya tersedia di iOS, tentu saja salah satu pertanyaannya adalah apakah Gates secara teratur menggunakan iPhone dan lebih suka iOS dibanding Android?

Baca Juga

Kementan Gandeng Microsoft Perkuat Ekosistem Pertanian Digital

“Saya sebenarnya menggunakan ponsel Android. Karena saya ingin melacak semuanya, saya akan sering bermain-main dengan iPhone, tapi yang saya bawah kebetulan Android,” kata Gates

Lebih lanjut Sorkin memperjelas, apakah Gates memilih Android vs Apple. “Jadi Android vs Apple, apakah ini hal yang religius?” tanya Sorkin sebagaimana dikutip dari Mac Rumors, Sabtu (27/2/2021).

Baca Juga

Microsoft Edge Mendapat Kids Mode Baru

Menurut Gates, sejumlah produsen Android lebih memudahkannya. Bahkan, Android lebih fleksibel dalam hal cara menghubungkan perangkat lunak dengan sistem operasi.

“Mereka lebih fleksibel dalam hal cara menghubungkan perangkat lunak dengan sistem operasi. Jadi, itulah yang akhirnya membuat saya terbiasa. Anda tahu, banyak temen saya yang memiliki iPhone, jadi tidak ada kemurniaan,” ujarnya.

Baca Juga

VW Gandeng Microsoft Bangun Mobil Otonom Berbasis Cloud

Salah satu pendiri Clubhouse, Paul Davison, yang juga berada di ruangan itu, mengatakan kepada Gates dan Sorkin versi Android dari aplikasi tersebut adalah "fitur teratas" yang saat ini sedang mereka kerjakan dan paling mereka sukai.

Baca Juga

Nintendo Kerja Sama dengan Microsoft untuk Hadirkan Layanan Khusus

Untuk diketahui, dalam sebuah wawancara tahun 2019, Gates mengakui kekalahan Microsoft dari Android sebagai platform telepon standar non-Apple adalah "salah satu kesalahan terbesar sepanjang masa" untuk perusahaan yang berbasis di Redmond.

Editor: Dini Listiyani