BuddyKu Goes to Campus UDINUS, Strategi Bikin Konten Menarik

JAKARTA, iNews.id - Konten merupakan kata yang tentu sudah tidak asing di era digital saat ini, saat ini semua orang dapat mengekspresikan dan berkarya secara ekspresif kreatif dalam berbagai bentuk seperti, tulisan, gambar, video yang dibagikan diberbagai platform digital. 

Disempurnakan dengan teknologi yang selalu berkembang menjadi lebih canggih, sistem komputerisasi seperti Artificial Intelligence yang membuat perangkat teknologi kini cerdas dan efisien memberikan pengaruh besar kedalam dunia ekonomi dan industri. 

Baca Juga

Unggulkan Kualitas Konten, BuddyKu Tekankan untuk Rangkul Content Creator Dalam Dialog Bersama Marti (MRT Jakarta)

Mengambil prediksi dari laman resmi setkab.go.id, Jokowi mengatakan jika potensi ekonomi digital di ASEAN mencapai 200 miliar dolar AS. Juga, data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menunjukkan jaringan seluler telah menjangkau lebih dari 95 persen populasi di dunia. Hal ini menunjukkan jika akan ada pencapaian besar dalam dunia ekonomi digital.

Dengan melihat potensi tersebut, BuddyKu kerap kali bekerjasama dengan banyak Universitas untuk mengajak mahasiswa sebagai kaum muda untuk tidak melewatkan kesempatan ini dengan ikut serta untuk memperluas literasi digital dan mulai memanfaatkannya secara produktif.  Kali ini dengan Universitas Dian Nuswantoro, mengajak mahasiswa untuk mulai melatih daya kreativitas dan terjun kedalam dunia digital.

Baca Juga

Ingin Unggulkan Kualitas Konten, BuddyKu Tekankan untuk Rangkul Content Creator Dalam Dialog Bersama Marti (MRT Jakarta)

Akan dilaksanakan pada tanggal 6 September 2022, yang di modetori oleh Aldi Hawari, dan dihadiri oleh beberapa narasumber seperti Tommy Tjokro yakni Chief of Content BuddyKu, Delvi LM Sinambela yakni Head of Production BuddyKu, Hariry Anwar yakni Social Media MPI,  Dr. Abdul Syukur yakni Dekan Fakultas Ilmu Komputer UDINUS, dan Lisa Mardiana yakni Dosen Ilmu Komunikasi UDINUS.
 
Goes to Campus kali ini diharapkan membantu untuk meningkatkan produktivitas anak muda di era digital ini dan menjadi motivasi untuk segera menciptakan produk literasi yang berkualitas sejak dini.

Editor: Dini Listiyani