Bug Windows 11 Terbaru Mengakibatkan Ribuan Folder Kosong

Rabu, 03 November 2021 - 11:14:00 WIB

Bug Windows 11 Terbaru Mengakibatkan Ribuan Folder Kosong (Foto: Microsoft)

MENLO PARK, iNews.id - Windows 11 didasarkan pada inti yang sama dengan Windows 10. Tapi, dalam prosesnya, sistem operasi baru mewarisi masalah dan yang terbaru berkaitan dengan ratusan atau ribuan folder kosong yang tersimpan di drive C.

Orang-orang telah melaporkan folder kosong itu ke Microsoft di masa lalu. Seorang pengguna melaporkan menemukan 2.451 folder kosong. Jika ingin melihat apakah memiliki folder kosong juga, Anda dapat menemukannya di sini: C:Windows System32 config systemprofileAppDataLocal.

Keren, Pria Ini Bikin Windows 11 Bekerja pada PC Berusia 15 Tahun

Folder tambahan tidak melakukan apa-apa, sungguh. Mereka tidak memengaruhi kinerja, dan meskipun folder kosong secara teknis memakan ruang, tidak ada yang dapat diabaikan. MSPowerUser melaporkan folder tersebut terkait dengan alat yang ditawarkan runtime paket penyediaan, yang pada dasarnya menyediakan file yang telah ditetapkan untuk PC Anda.

Selama folder kosong, dan Anda melihatnya di PC Windows 11 pribadi Anda, Anda dapat menghapusnya tanpa masalah. Semua folder memiliki ekstensi .tmp, yang menunjukkan folder tersebut, pada titik tertentu, digunakan untuk menyimpan data sementara atau menyimpan informasi dalam cache.

Cara Menjalankan Aplikasi Android di Windows 11, Coba Gunakan Emulator Ini

Windows menghapus file apa pun yang ada di folder ini secara otomatis, saja bukan folder itu sendiri. Jika Anda tidak ingin menghapusnya, jangan khawatir — bug ini seharusnya tidak membuat perbedaan saat menggunakan PC Anda.

Windows 11 pada Prosesor AMD Ryzen Sebabkan Sejumlah Perlambatan Aplikasi

Windows 11 tersedia sebagai pembaruan gratis untuk Windows 10 sekarang, tetapi kecuali jika Anda siap dipusingkan dengan aplikasi Android atau mengalami suara OS baru, Anda tidak perlu memutakhirkan. Microsoft mendukung Windows 10 hingga 2025, jadi Anda akan memiliki banyak waktu untuk memutakhirkan. Pada saat itu, mudah-mudahan Microsoft telah menyelesaikan semua bug.

Editor: Dini Listiyani