Cara Kosongkan Ruang Penyimpanan Gmail yang Penuh dengan Mudah
JAKARTA, iNews.id - Cara mengosongkan ruang penyimpanan Gmail yang penuh perlu diketahui. Mengingat, penyimpanan Gmail yang penuh akan membuat email baru tidak bisa masuk.
Setiap akun Google disertai penyimpanan sebesar 15GB yang digunakan bersama di Gmail, Google Drive, dan Photos. Untuk menambah kuota penyimpanan Anda harus membeli langganan.
Tentu saja ada harga yang perlu dibayar untuk mendapatkan penyimpanan ekstra. Namun jika tidak ingin menambah penyimpanan, Anda bisa ikuti tips ini.
Cara Kosongkan Ruang Penyimpanan Gmail yang Penuh
1. Bersihkan Google Drive dan Google Photo
Jika penyimpanan Gmail Penuh, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengosongkan sejumlah ruang pada Google Drive dan Google Photo. Hapuslah berbagai file yang sekiranya tidak terpakai.
2. Hapus email berukuran besar
Beberapa email memiliki ukuran yang besar. Beberapa di antaranya bahkan berukuran 25MB karena melampirkan beberapa foto atau video. Nah agar Gmail memiliki ruang, cari dan hapuslah email besar tersebut.
Untuk lebih mudahnya tulis "larger:20m" pada kolom pencarian. Nantinya akan muncul email yang berukuran lebih besar dari 20MB. Hapus semua email tersebut atau beberapa di antaranya untuk mengosongkan ruang.
3. Hapus email promosi
Pengguna aktif Gmail memiliki banyak email promosi. Email-email ini tidak terlalu penting. Saat Gmail tidak lagi memiliki ruang, langkah terbaik adalah membersihkan email promosi.
4. Hapus email usang
Selain email promosi, email yang sudah berusia lebih dari satu tahun biasanya sudah tidak penting. Untuk mencarinya klik "older_than:1y" pada kolom pencarian dan lakukan penghapusan.
5. Beli ruang penyimpanan ekstra
Jika kalian adalah pengguna aktif Google, alangkah baiknya jika membeli ruang penyimpanan ekstra. Saat ini Google menawarkan penyimpanan 100GB dengan harga Rp 26.900 per bulan.
Jika masih kurang, Google juga menawarkan paket Premium 2TB seharga Rp 135 ribu per bulan. Ini adalah salah satu solusi yang mudah dan tidak merepotkan.
Editor: Dini Listiyani